Manfaatkan Teknologi Hatchery, Peternak Ikan Lereng Merapi Raih Untung

Dilihat 2792 kali
Sultoni (berbaju hitam) di ruang Hatcery Mina Karya Mandiri

BERITAMAGELANG.ID - Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Sido Makmur Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah memanfaatkan teknologi 'hatchery'. Metode ini merupakan pembuahan buatan melalui injus kriding atau kawin suntik hormon pada induk ikan secara modern.


Ketua Pokdakan Sido Makmur sekaligus pengelola unit Hatchery Mina Karya Mandiri, Sultoni (50) mengatakan dengan metode ini menjamin keberlangsungan produksi benih para peternak ikan setiap musimnya. 


Teknologi hatchery terbukti memiliki keunggulan dibanding pemijahan secara alami pada ikan. 


Keberhasilan pembuahan itu tentunya didukung seleksi kualitas indukan, pengaturan suhu dan ketersediaan air yang cukup.


"Akurasi keberhasilan metode ini lebih tinggi 80 persen ikan bisa bertelur dibanding pemijahan secara alami," kata Sultoni.


Ia mencontohkan jika peternak mendapat pesanan 2.000 ekor, maka dengan teknologi ini akan tercapai bahkan lebih. Namun jika dengan pemijahan alami, maka akan sulit mencapai target.


Dengan demikian, lanjut Sultoni, para pembudidaya ikan dapat mencapai target produksi benih ikan yang diinginkan. 


Melalui teknologi ini pula peternak dapat mengerti karakter dan pola pembuahan setiap jenis ikan air tawar.


Beberapa jenis ikan air tawar memiliki karakter sulit melakukan pembuahan mandiri sehingga dibutuhkan bantuan peternak. Sebanyak 200 akuarium disediakan unit Hatchery Mina Karya Mandiri ini untuk pemijahan indukan. 


"Jika tidak bisa bertelur, kita streaping atau diurut telur ikannya, Kita tampung telurnya dalam wadah sperma kita campur, pembuahan buatan," imbuh Sultoni.


Unit Hatchery Mina Karya Mandiri ini mampu meningkatkan pendapatan para peternak karena target produksi tercapai. 


Teknologi yang sudah diterapkan sejak tahun 2003 ini juga membuat Pokdakan Sido Makmur Desa Menayu menjadi sentra budidaya berbagai jenis ikan air tawar dan ikan hias di wilayah Kabupaten Magelang dan Jawa Tengah. Bahkan beberapa jenis ikan diekspor ke luar negeri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar