Bantu Warga Petani, Pemda Kabupaten Magelang Gelar Bazar

Dilihat 1310 kali
Bazar Hasil Pertanian Pemkab Magelang yang digelar setiap Jumat.

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Bazar Hasil Tani di Lapangan drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang Jumat (10/9/2020). Dalam waktu kurang dari dua jam semua barang yang dijual ludes dibeli warga.


Saat ini, produksi pertanian dan buah-buahan di Kabupaten Magelang cukup bagus. Namun karena dalam pemasarannya petani mengalami kelesuan akibat pandemi covid-19. Hasil produksi pertanian seakan tidak laku dan dihargai murah. Dengan kondisi tersebut pemerintah Kabupaten Magelang menginisiasi untuk memproduk atau memasarkan hasil pertanian.


"Bazar ini untuk membantu para petani dalam rangka pemasasaran dan meningkatkan pendapatan petani,"  kata Kabag Umum dan Plt Kabag Perekonomian dan SDA Sekda Agung Nugroho Jumat (11/9/2020).


Agung menambahkan jika harga kebutuhan pangan yang di bazar ini juga jauh lebih murah dibanding harga pasar karena mendapat subsidi dari pemerintah.


"Harga beras dijual hanya Rp 10.000 dijual sekitar 8400/kg. Karena mendapat sibsidi," jelasnya.


Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Romza Ernawan, yang didampingi Kepala Disperindagkop Kabupaten Magelang Basirul Hakim mengungkapkan bahwa kegiatan bazar ini merupakan kerjasama lintas SKPD seperti Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, PKK, Asosiasi Pedagang, toko tani Indonesia dan kelompok tani.


Produk yang dijual adakah hortikultura seperti buncis, wortel, cabai, beras dan buah lokal Kabupaten Magelang. "Ini akan berkelanjutan, untuk saling membantu," ujar Romza.


Pada intinya, bazar ini untuk memberikan proteksi atau perlindungan kepada konsumen serta kepedulian kepada petani. Jadi disisi lain supaya petani bisa produksi kembali. Sementara konsumen masyarakat secara umum bisa mendapat harga relatif terjangkau dan layak.


Karena dalam bazar ini terang Romza, tidak ada permainan tengkulak. Jangan sampai beli di petani ditekan dan dijual kepada masyarakat mahal.


"Disisi ini Pemda hadir berkolaborasi dengan berbagai dinas instansi mencoba membuat sebuah pasar yang akan digelar setiap Jumat," tegasnya.


Perlu diingat bazar ini siapapun boleh belanja, siapapun boleh beli asal menjaga protokol kesehatan.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar