Budi Daya Bawang Merah Kabupaten Magelang Capai 35 Hektar

Dilihat 1181 kali
Petani merawat tanaman bawang merah di Dusun Sobleman Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi tidak menghalangi produktivitas pertanian bawang merah di lereng Gunung Merbabu tepatnya di Dusun Sobleman Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. 


Ketua Kelompok Tani Wiyata Tani, Sunar Abdullah mengungkapkan upaya ini juga menjadi inovasi tumpangsari tanaman bawang dengan sayuran di lahan seluas puluhan hektar.


"Para petani bersemangat merawat tanaman bawang merah yang kini tumbuh subur dan hijau," kata Sunar saat ditemui, Jumat (6/1/2023).


Dijelaskan Sunar pada musim tanam kali ini, luas tanaman bawang merah di Dusun Sobleman mencapai 20 ha lebih. 


Dengan geografis lahan perbukitan di antara tebing, membuat para petani di daerah berhawa sejuk ini telah beradaptasi dengan lingkungannya. Seperti sekarang ini, tanaman bawang merah maupun lainnya tumbuh subur dan menjanjikan meski marak serangan hama jamur akibat tingginya curah hujan disertai angin dan kabut tebal. 


Bahkan beberapa petani juga menanam bawang merah ini juga tumpangsari dengan aneka jenis sayuran seperti sawi, cabai dan lainnya.


Sebenarnya, lanjut Sunar, tanaman bawang di lereng Gunung Merbabu pernah berjaya sekitar tahun 2000 silam. Meski saat itu hasil panen nelimpah, karena harga rendah kemudian petani beralih tanam sayuran. Sehingga lambat laun tanaman bawang merah hilang.


"Iklim tanah wilayah Dusun Sobleman cocok sekali untuk tanaman bawang merah. Hal itu terbukti setelah mendapat benih ditanam langsung tumbuh bagus sekali," ujar Sunar. 


Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas mengungkapkan untuk pengembangan budi daya bawang merah, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan tahun 2022 diantaranya ekstensifikasi seluas 10 Ha di wilayah Kecamatan Kajoran, dan Ngablak. Kemudian kegiatan intensifikasi 25 Ha untuk wilayah Kecamatan Sawangan, Kaliangkrik dan Windusari. 


Sedangkan untuk mendukung ketersediaan bawang merah di masyarakat pihaknya juga membantu para petani bawang putih untuk beralih ke menanam bawang merah melalui anggaran APBN seluas 20 ha.


Pada tahun 2022 total pengembangan bawang merah di Kabupaten Magelang mencapai 35 Ha. Sedangkan benih bawang merah yang disalurkan adalah varietas batu hijau.


"Itu karena ketiadaan benih bawang putih namun disambut baik oleh para petani di daerah sana karena memang bawang merah cenderung komsumsi dan permintaan cukup banyak sehingga disambut baik seluas 20 Ha," kata Ade.


Bahkan, lanjut Ade, seiring meningkatnya permintaan bawang merah di masyarakat, para petani di beberapa wilayah potensial di Kabupaten Magelang bersemangat kembali menanam. Mereka juga berharap bantuan sarana produksi bawang merah untuk masa tanam tahun 2023.


"Semoga saja nanti di tahun 2023 dari Kementerian Pertanian atau sumber lain bisa memberikan bantuan secara lengkap seperti tahun sebelumnya mulai plastik mulsa benih dan pupuk organik," harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar