Cuaca Ekstrem, Jadwal Panen Padi Mundur

Dilihat 2620 kali
Petani di Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah menjemur gabah.

BERITAMAGELANG.ID - Musim panen padi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dipastikan mundur akibat faktor cuaca. Kondisi tersebut membuat pasokan gabah ke sejumlah penggilingan berkurang. Meski demikian, harga gabah dan beras di pasaran tetap stabil.


Berkurangnya pasokan gabah ini sudah berlangsung selama tiga minggu terakhir.


Wardiyono (49) petani sawah di Desa Ngawen Kecamatan Muntilan menuturkan, musim hujan kali ini berpengaruh pada kualitas gabah hasil panen karena banyak mengandung air.


"Kalau cuaca hujan ini pengaruhnya agak buruk, kurang baik, kualitas gabahnya banyak air," ungkap Wardoyo, Senin (10/2/2020).


Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga musim panen bulan Maret dan April mendatang akibat sebelumnya petani merasakan kemarau berkepanjangan.


Akibat pengaruh faktor cuaca itu, lanjutnya, masa tanam padi di Kabupaten Magelang juga mundur satu bulan. Idealnya, dari yang direncanakan tanam pada Oktober, para petani baru bisa melakukannya pada November.


Dampak mundurnya musim tanam itu, membuat pasokan gabah ke sejumlah penggilingan padi berkurang hingga 50 persen. Sebelumnya, pasokan gabah mencapai 5 hingga 7 ton. Namun sekarang hanya di kisaran 3 ton per minggu.


"Sekarang sedikit, tapi besok belum tahu karena belum panen," ujar Sarmini, salah satu pengepul gabah di Muntilan.


Namun demikian, Sarmini mengaku berkurangnya pasokan ini tidak berpengaruh terhadap harga beli dan jual gabah, yakni Rp 4.700/kg untuk jenis IR 64. Sedangkan jenis pandan wangi di kisaran Rp 4.200/kg.


Untuk harga beras kualitas bagus berkisar antara Rp 9.500 hingga Rp 10 ribu per kilogramnya.


"Gabah berkualitas digiling, setelah kering benar bisa baik dengan harga jual beras juga sesuai pasaran," terangnya.


Meski pasokan gabah berkurang, Sarmini memastikan untuk cadangan beras di wilayah Kabupaten Magelang relatif tercukupi hingga panen mendatang. Hal itu berdasar dari sejumlah tanaman padi yang mulai menguning siap panen. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar