Dekranasda Kabupaten Magelang Beri Pelatihan Pembuatan Sandal Upanat

Dilihat 2279 kali
Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Christanti Handayani Zaenal Arifin membuka kegiatan Pelatihan Pembuatan Sandal Upanat

BERITAMAGELANG.ID - Keberadaan Destinasi Super Prioritas (DSP) Candi Borobudur diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Magelang. Untuk itu, berbagai macam cara dan metode memanfaatkan nilai luar biasa dari Candi Borobudur terus dikembangkan.


Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan Pelatihan dan Konsultasi Pembuatan Sandal Upanat bagi Tim Penggerak PKK di Kabupaten Magelang yang digagas oleh Dekranasda Kabupaten Magelang, Selasa (24/1/2023) di Balai Latihan Kerja Kecamatan Tempuran.


"Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA), adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM)," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin saat memberikan sambutan.


Dijelaskan Christanti kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 orang Tim Penggerak PKK dari 20 Kecamatan di Kabupaten Magelang. Sehingga diharapkan keberadaan Candi Borobudur dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Magelang, bukan hanya di daerah Borobudur.


"Para peserta pelatihan saya mohon untuk tidak sungkan untuk bertanya dan berperan aktif jika ada hal-hal yang belum dimengerti selama kegiatan pelatihan berlangsung," pesannya.


Christanti juga mengharapkan kegiatan pelatihan pembuatan sandal upanat ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan. Dekranasda Kabupaten Magelang akan melaksanakan pemantauan dan pendampingan setelah pelaksanaan pelatihan tersebut.


"Kami dari Dekranasda Kabupaten Magelang terus melakukan komunikasi dengan Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) guna pemanfaatan produk sandal upanat yang nantinya setiap pengunjung wajib menggunakan sandal upanat saat akan naik ke Candi Borobudur," imbuh Christanti.


Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) serta Bank Jateng yang telah memberikan bantuan pendampingan serta CSR kepada Dekranasda Kabupaten Magelang sehingga kegiatan pelatihan pembuatan sandal upanat dapat terlaksana.


"Pesan kami, mari bersama-sama untuk tetap semangat dan berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Magelang," kata dia.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar