Virus Corona Merebak, Ekspor Ikan Arwana Asal Magelang Ke Cina Stabil

Dilihat 3761 kali
Peternak ikan arwana di Menayu Kecamatan Muntilan melakukan panen untuk ekspor ke Cina, Selasa (28/01/2020)

BERITAMAGELANG.ID - Merebaknya virus corona di kawasan Cina tidak mengganggu produktivitas ekspor ikan arwana asal Desa Menayu Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.


Bahkan volume pengiriman ikan arwana ke negeri tirai bambu itu semakin meningkat meski didera musim hujan yang cenderung ekstrim saat ini.


Merebaknya wabah virus corona di Cina tidak mengganggu volume pengiriman benih arwana setiap pekannya.


"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada dampaknya," kata salah satu peternak ikan arwana Desa Menayu Fajar Sodik yang ditemui Berita Magelang, Selasa (28/01/2020)


Peternak ikan arwana di Desa Menayu pun bersemangat melakukan proses panen benih ikan arwana petak lahan persawahan mereka. Proses memanen benih ikan dari mulut indukan itu dilakukan secara manual pada waktu potensial yakni pagi hingga tengah hari.


Cuaca musim penghujan saat ini menjadi momentum paling bagus bagi perkembangan ikan yang dapat mencapai panjang hingga satu meter itu. Menurut pria kelahiran 1980 ini, iklim sekarang merupakkan masa bagus bagi ikan melakukan mijah atau menetaskan telur. Proses itu terjadi setelah pada bulan Agustus hinga Desember ikan melewati masa kawin dalam kolam penampungan khusus.


"Bulan Desember akhir kita sebar ke sawah-sawah, sekarang baru mulai pada panen. Untuk panen raya kurang lebih di akhir Februari, hingga Maret dan April," tutur Fajar. 


Benih-benih ikan arwana yang baru dipanen berumur 3 - 4 hari tersebut kemudian dikarantina selama beberapa pekan dalam akuarium bersuhu ruang tertentu. Proses karantina itu untuk adaptasi pertambahan bobot dan panjang ikan sebelum dikirim ke pengepul.  


Selama ini penjualan dilakukan melalui pengepul di Jakarta dengan target pengiriman 15 - 20 ekor per tiga minggunya.


"Dari panen ini, setelah dikarantina akan dijual ke pengepul paling tidak ukuran ukuran 6-7 cm," ujarnya.


Keunggulan dari budidaya ikan air tawar yang dipercaya membawa hoki atau keberuntungan ini adalah harga jual yang relatif stabil menguntungkan, dibanding jenis ikan lainnya. Di samping itu permintaan pasar ke kawasan Asia masih terbuka  Harga jual benih ikan arwana saat ini di kisaran Rp 18.000/ ekor ukuran 6-7 cm.


Terkait harga itu, menurut Fajar bervariasi tergantung jenis dan ukurannya.


"Ikan arwana itu harganya relatif stabil dibanding yang lain. Jika kita sudah punya link (jaringan) ikan arwana bisa dikembangkan karena permintaan juga masih sangat luas," terang Fajar.


Selain ikan arwana, warga Desa Menayu secara turun temurun melakukan budidaya berbagai jenis ikan air tawar baik jenis komsumsi maupun benih. Pasokan air yang melimpah dari aliran Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi selama ini telah membuat warga Menayu hidup berkecukupan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar