Dukung Ketahanan Pangan, Desa Ngadipuro Gelar Lomba Olahan Beras Merah

Dilihat 2343 kali
Lomba kreasi olahan makanan berbahan beras merah di Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabuoaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Lomba kreasi olahan makanan berbahan beras merah digelar Pemerintah Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Jumat (20/1/2023).


Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU pembelian beras petani antara KUB Ben Sejahtera Desa Ngadipuro Kecamatan Dukun dengan PT. Aneka Usaha Kabupaten Magelang.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin mengatakan kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi beras merah secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat kandungan gizi dalam beras merah sangat tinggi.


"Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada KUB Ben Sejahtera yang telah menyelenggarakan lomba kreasi olahan makanan pada hari ini," ujarnya.


Christanti menyampaikan ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting di samping ketahanan ekonomi dan energi. Sebab, ketahanan pangan dan gizi merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak asasi manusia, juga sebagai pendukung terwujudnya ketahanan nasional sekaligus sebagai modal pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. 


Ia berharap dengan adanya kegiatan lomba kreasi olahan makanan beras merah ini, dapat memantapkan kemandirian pangan dan mampu menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah potensi bahan beras merah menjadi pangan yang sehat dan aman.


"Terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional, salah satunya didukung melalui konsumsi bahan pangan yang berasal dari beras merah," imbuhnya.


Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan mengatakan WHO telah memberikan peringatan terkait potensi terjadinya krisis pangan secara global. Hal tersebut didasarkan karena situasi global yang tidak menentu. Untuk itu masyarakat selalu didorong untuk selalu berproduksi dalam konteks untuk penyediaan pangan dan berupaya untuk menjaga ketersediaan pangan terutama beras.


"Bahkan (surplus beras) kita bisa menyangga untuk Provinsi Jawa Tengah bahkan nasional," katanya


Dijelaskan Romza, Kecamatan Dukun merupakan salah satu sentra beras merah sehingga lomba tersebut layak dilaksanakan di wilayah ini. Dirinya berharap dalam kegiatan yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) masyarakat Kecamatan Dukun dapat berinovasi agar komoditas beras merah memiliki nilai tambah. 


Sedangkan berkaitan dengan program ketahanan pangan, Distanpangan Kabupaten Magelang mengupayakan agar bukan hanya ketahanan pangan yang dapat dicapai namun hingga tercapai kedaulatan pangan.


"Tadi kami juga sudah berkoordinasi dengan Direktur Bina Usaha Kabupaten Magelang jika nantinya Badan Usaha Milik Daerah ini sebagai penyedia beras untuk ASN namun hal itu masih berproses, belum dilaksanakan," jelasnya. 


Saat ini stok beras merah stok di desa yang berada di lereng Gunung Merapi ini cukup melimpah sehingga bisa disebut sebagai desa sentra beras merah.


Produktivitas beras merah di Desa Ngadipuro sangat melimpah dengan target 2-3 ton per tahun selain juga tanaman palawija.


"Saya sangat bangga kepada petani milenial didesa ngadipuro ini yang tidak malu-malu dan semangat untuk bertani," imbuh Kepala Desa Ngadipuro, Iwan Agus Purwoko.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar