BERITAMAGELANG.ID - Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Subiyantara, mendukung penuh komunitas sepeda ontel, yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Magelang Raya. Komunitas tersebut juga tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Magelang.
"Sudah banyak yang bergabung dengan Kormi Kabupaten Magelang, termasuk olahraga tradisional, senam, dan lainnya. Juga terdapat event prestasi di Kormi, seperti kemarin dalam event Sepeda Ontel Fornas 2022 di Palembang," ucap Subiyantara, di sela kegiatan Pengukuhan Komunitas Sepeda Ontel Wesi Kuno Salaman, Minggu (31/7/2022) di Dusun Kebonkliwon, Desa Kebonrejo, Salaman Kabupaten Magelang.
Ketua Kosti Magelang Raya, Muhammad Sani Lais, mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengukuhan Komunitas Sepeda Ontel Wesi Kuno Salaman, yang resmi bergabung dengan Kosti Magelang Raya.
"Minimal sudah berdiri satu tahun baru bisa dikukuhkan bergabung dengan Kosti Magelang Raya. Dan Wesi Kuno Salaman ini sudah aktif berdiri tahun 2020," kata Sani.
Saat ini sudah 29 klub sepeda onthel di Magelang Raya bergabung di bawah naungan Kosti Magelang Raya, yang tersebar di desa dan kecamatan se-Magelang.
Ketua Panitia Pengukuhan Komunitas Sepeda Onthel Wesi Kuno Salaman, Zainal Faizin, menjelaskan, saat ini anggota komunitasnya sebanyak 80 orang, yang selalu solid melestarikan budaya bersepeda onthel.
Daerah Dusun Kebon Kliwon merupakan sentra bibit pohon buah. Dahulu, pemasarannya menggunakan sepeda ontel, hingga ke Bantul, Klaten dan Semarang. Sekarang dengan perkembangannya, pemasaran dilakukan dengan sepeda motor, kemudian era digital menggunakan online.
"Oleh karenanya sepeda ontel banyak kenangannya dan harus diuri-uri atau dilestarikan melalui wadah Komunitas Sepeda Onthel Wesi Kuno Salaman," papar Zainal Faizin.
Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan 1.000 bibit buah gratis kepada peserta yang hadir dari berbagai komunitas sepeda onthel, diantaranya dari Boja, Banyumas, Jepara, dan Purwokerto.
"Pembagian bibit dari komunitas didukung masyarakat Kebonkliwon, kisaran 1.000 bibit, yaitu durian musang king, durian bawor, durian duri hitam, durian ochee, durian super tembaga, alpukat markus, alpukat miki, anggur minel jupiter import, jambu kristal nangka madu, klengkeng merah dan lainnya," jelas Zainal.
Sebelum kegiatan dimulai, juga diadakan ngonthel bareng keliling desa. Dan kegiatan ditutup dengan hiburan kesenian Dayak dan Tari Grasak.
0 Komentar