Live Talkshow Soal Corona, Ini Pesan Bupati Magelang

Dilihat 2074 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin berpesan agar netizen selalu bijak bermedia sosial, jangan menyebarkan hoax terkait virus corona.


"Jika pajenengan tidak menyebarkan Hoax berarti sudah membantu Pemkab Magelang mengatasi corona ini. Apabila berita hoax ada di HP panjenengan cukup dihapus," pesan Zaenal saat live talkshow soal corona di Radio Gemilang, Minggu (15/3/2020).


Zaenal juga mengungkapkan semua biaya penanganan kesehatan yang terjadi akibat corona akan sepenuhnya ditanggung pemerintah.


"Tapi kita harapkan tidak terjadi (corona) di Magelang," harapnya.


Zaenal memaparkan saat ini pihaknya tengah mengambil langkah strategis. Keselamatan jiwa menjadi yang utama. Pertama menyelamatkan jiwa jadi tugas itu yang kita lakukan.


"Bagaimana pemerintah hadir menyembuhkan yang sakit dan melindungi yang sehat karena itu penting. Kami harap masyarakat ikut bersama pemerintah menjaga dan melindungi putra putri kita semua. Saat ini kita liburkan (sekolah) agar tidak beraktivitas di luar," ujarnya.


Zaenal menyebutkan ada satu orang warganya yang menjadi ODP di RSU Tidar. Semua SKPD hari ini juga tidak libur untuk terus memantau perkembangan yang terjadi soal covid-19.


"Aktivitas warga dikurangi sementara kalau bisa bekerja atau sekolah dari rumah," imbaunya.


Mari bergotong-royong karena covid-19 harus kita lawan bersama. Kalau ada sesuatu kaitan atau gejala covid-19 yang terjadi masyarakat bisa menghubungi Public Safety Center (PSC) Kabupaten Magelang nomor (0293) 3301010.


"Ada juga call center 112 Pemkab Magelang yang memberikan layanan darurat 24 jam yg akan melayani kejadian darurat di masyarakat. Kita berusaha melindungi dan melayani masyarakat," tegasnya.


Dalam hal ini, Tim kesehatan sejak beberapa bulan lalu terus melakukan inventarisasi persoalan corona di Kabupaten Magelang melalui garda paling bawah, yakni puskesmas selama 24 jam.


"Masyarakat Kabupaten Magelang tidak usah sungkan kalau ada yang batuk pilek demam silakan menghubungi Puskesmas terdekat atau nomor layanan tadi sehingga Pemkab Magelang bisa langsung menindaklanjuti. Tentunya juga berdoa kepada Alloh supaya dijauhkan dari segala bencana," ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memerintahkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker) agar berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan agar menerapkan shift supaya tidak terjadi banyak kerumunan. Perusahaan juga memaksimalkan poliklinik perusahaan supaya karyawannya dalam kondisi sehat.


"Kami meminta perusahaan melarang pekerja untuk bepergian ke luar negeri. Membatasi tamu-tamu yang berkunjung harus selektif," pesannya.


Terkait ketersediaan masker, Bupati menyatakan prioritasnya saat ini dibutuhkan sementara bagi orang yang sudah sakit dan juga petugas Puskesmas atau kader kesehatan lainnya juga kontak secara langsung dengan pasien.


"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menyiapkan (masker) dibagi ke Puskesmas masing-masing. Ketersediaan masker cukup, tapi ada prioritas. BPBD sudah membagikan melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas," kata dia.


Selama siswa belajar di rumah, Zaenal berpesan agar ada pendampingan keluarga. Tetap jaga imun anak saat belajar di rumah. Semoga kondisi segera membaik dan kembali normal. Jaga putra putri kita karena mereka harapan dan generasi penerus yang akan jadi pemimpin.


"Pemkab Magelang akan selalu hadir memberikan suasana teduh, tenang dan kondusif tanpa mengurangi kewaspadaan kita trehadap penyebaran virus corona," tandasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar