Penanganan Covid-19 Dan Ekonomi Harus Berjalan Beriringan

Dilihat 905 kali
KONFERENSI PERS. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang dalam jumpa pers dengan awak media.

BERITAMAGELANG.ID - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, dampak buruk Covid-19 selain kepada kesehatan juga kepada sektor ekonomi, dan pihaknya berharap resesi tidak terjadi.


Menurut Nanda, saat ini pemerintah Kabupaten Magelang, sedang menggodog bantuan stimulus, sebagai antisipasi jika resesi terjadi, sehingga sedikit banyak dapat membantu masyarakat.


"Bantuan stimulus ekonomi, saat ini masih digodog oleh asisten ekonomi pembangunan. Dimana bantuan tersebut untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ucap Nanda, Jumat (25/9/2020) dalam kegiatan konferensi pers penanganan Covid-19, bertempat di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang.


Dalam kesempatan tersebut, Nanda menyampaikan, antara penanganan Covid-19 dan sektor ekonomi harus tetap bisa berjalan  beriringan. 


Maka hal tersebut akan menanggkal resesi, dikarenakan perekonomian dengan pondasi ekonomi kerakyatan, yaitu melalui UMKM akan tetap bertahan dan tetap survive kendati diterpa resesi.


"Meskipun yang paling utama adalah keselamatan, namun sektor perekonomian harus tetap berjalan, meskipun terjadi penurunan omset, namun kondisi seperti ini yang penting adalah survive.


UMKM tidak dilarang aktivitas ekonomi tetap ada, namun tetapi pembatasan, yaitu penerapam protokol kesehatan," tandas Nanda.


Nanda menambahkan, dengan adanya bantuan stimulus terhadap UMKM diharapkan mampu berikan sedikit banyak pengaruh terhadap usaha kecil masyarakat.


"Survive industri kecil menengah, tanpa abaikan protokol kesehatan. Semoga prediksi resesi tidak ada, karena pondasi ekonomi kerakyatan," tutur Nanda.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar