SDM Berkualitas Dukung Kinerja Bawaslu

Dilihat 1417 kali
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto saat memimpin RDK (Rapat Dalam Kota), diikuti seluruh jajaran komisioner, koordinator sekretariat (korsek), serta staf PNS dan non PNS Bawaslu Kabupaten Magelang.
BERITAMAGELANG.ID   - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengungkapkan, keberhasilan sebuah organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya bergantung pada pengelolaan kelembagaan dan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). 

"Ada tiga indikator yang mempengaruhi kapasitas SDM organisasi. Yakni pendidikan, pelatihan, dan pengalaman," kata Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, pada RDK (Rapat Dalam Kota) di Ruang Zulsantis Kantor Bawaslu Kabupaten Magelang, Jumat (7/2/2020) petang.

Menurut Adi, dengan adanya program peningkatan kapasitas SDM tentu membawa dampak positif dalam bekerja, meraih prestasi dan kerja sama antar rekan kerja. 

"Kinerja sekretariat Bawaslu dapat dilakukan demgan cara penyusunan SOP Administrasi Umum, penyempurnaan standar tata kerja aparatur serta memperkuat sistem pembinaan aparatur," katanya.

Dalam RDK ini diikuti seluruh jajaran komisioner, koordinator sekretariat, serta seluruh staf PNS dan non PNS Bawaslu Kabupaten Magelang. Tujuannya, untuk peningkatan Kualitas SDM dalam Rangka Pemantapan Lembaga Bawaslu.

Ditegaskan Sekda, dalam melaksakan kerja harus saling percaya, harus selalu berbaik sangka, tidak menyakiti orang lain, dan selalu berbuat baik. 

"Karena harus diingat hidup itu tidak gratis. Setiap kebaikan yang kita lakukan pasti ada gantinya," pesannya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang MH Habib Shaleh mengungkapkan, dalam RDK ini pihaknya mengangkat tema "Peningkatan Kualitas SDM dalam Rangka Pemantapan Lembaga Bawaslu". Tema ini untuk semakin meningkatkan kualitas SDM demi membangun kelembagaan Bawaslu Kabupaten Magelang.

"Kelembagaan yang semakin kuat akan mampu mendorong kinerja Bawaslu," kata Habib.

Pasca Pemilu 2019, Bawaslu Kabupaten Magelang melakukan berbagai kegiatan sosialisa di pengawasan partisipatif, pembentukan Desa Anti Politik Uang, Desa Pengawasan dan lainnya.

Bawaslu Kabupaten Magelang juga menyusun Buku Melawan Money Politics dan Buletin Sakha Demokrasi. 

"Sesuai tugas dan fungsi Bawaslu, kami melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat," kata Habib.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar