Sejumlah Relawan Beri Penyuluhan Soal Covid-19

Dilihat 3150 kali

BERITAMAGELANG.ID - Para relawan yang tergabung dalam Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Magelang secara rutin memberikan sosialisasi soal antisipasi penularan wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) kepada warga masyarakat di berbagai lokasi.


Sosialisasi yang dilakukan dalam bentuk penyuluhan terkait beberapa hal seperti penularan covid-19 serta strategi pencegahannya, pembagian dan penempelan poster yang mencantumkan materi pembelajaran terkait langkah-langkah untuk mencegah penularan. 


Anggota MCCC datang langsung melakukan penyuluhan ke pusat-pusat kegiatan masyarakat seperti pasar yang hingga saat ini masih banyak didatangi oleh warga untuk beraktivitas. Kemudian juga melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas publik seperti tempat ibadah, pasar dan lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat.


“Dalam beberapa kesempatan, MCCC bersama personel TNI-Polri dan juga unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat bersama-sama,” demikian disampaikan Ketua MCCC Kabupaten Magelang Margono, saat ditemui usai rapat koordinasi pada Sabtu (4/4/2020).


Salah satu anggota MCCC Sina Al Farysy mengungkapkan pada saat melakukan penyuluhan di Desa Wates Kecamatan Dukun, ia menemukan kerumunan warga. Setelah didekati ternyata ada kegiatan arisan, meskipun sudah ada himbauan untuk tidak melaksanakan acara-acara yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.


Tim MCCC kemudian memberikan sosialisasi sekaligus edukasi kepada warga yang sedang melaksanakan arisan tersebut tentang pentingnya melakukan pembatasan interaksi secara disiplin (physical distancing) seperti dalam bentuk tindakan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya, kemudian juga tidak membuat kerumunan manusia di saat wabah Covid-19 ini masih merebak serta materi pola hidup sehat. 


“Alhamdulillah setelah diberikan sosialisasi, warga yang sedang melaksanakan kegiatan arisan tersebut memiliki kesadaran untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing,” katanya.


Dengan sosialisasi, diharapkan seluruh warga masyarakat akan memiliki bekal pemahaman dan pengetahuan yang cukup, sehingga mampu menumbuhkan kesadaran pentingnya melakukan antisipasi pencegahan dan penularan covid-19. Ketika kesadaran sudah muncul pada setiap individu maka harapannya kemudian akan muncul kesadaran kolektif, sehingga masyarakat perlu saling mengingatkan untuk kepentingan terjaganya kesehatan di lingkungannya masing-masing.


“Ketika ada pendatang dari luar daerah dimana di daerah asal sudah terjadi penularan covid-19, maka orang tersebut harus melakukan periksa ke puskesmas atau petugas kesehatan terdekat agar segera diketahui kondisi kesehatannya,” ujarnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar