Sistem Informasi Digital Wisatawan, Dukung Penguatan Manajemen Atraksi dan Manajemen Pengunjung

Dilihat 1229 kali
DIGITAL. Sistem Informasi Digital Wisatawan yang dibangun dengan teknologi Interactive Smart TV mendukung pariwisata di Desa Candirejo Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif cq. Direktorat Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan telah memberikan dukungan Penguatan Manajemen Atraksi dan Manajemen Pengunjung berupa fasilitasi Sistem Informasi Digital Wisatawan di Desa Wisata Candirejo, Kabupaten Magelang.


Dalam kesempatan tersebut telah ditandatangani Berita Acara Serah Terima antara Direktur Tatakelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Indra Ni Tua dengan Ketua Pengelola Desa Wisata Candirejo Borobudur, Tatak.


Direktur Tatakelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan, Indra Ni Tua, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan dukungan penguatan manajemen atraksi dan manajemen pengunjung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dimana Pemerintah mulai melakukan berbagai langkah konkrit untuk memulihkan sektor pariwisata yang terkena dampak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.


"Diantara langkah tersebut ialah penyiapan destinasi pada aspek  CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment) serta Digitalisasi di Desa Wisata. Pemulihan kembali sektor pariwisata di Desa Wisata diharapkan dapat menjadi stimulan pergerakan wisatawan dengan tetap memperhatikan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan pada fase New Normal," ucap Indra.


Dalam rangka mengimplementasikan hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/BadanPariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan pada tanggal 18 September 2020 telah memberikan dukungan Penguatan Manajemen Atraksi dan Manajemen Pengunjung berupa fasilitasi Sistem Informasi Digital Wisatawan di Desa Wisata Candirejo.


"Sistem Informasi Digital Wisatawan yang dibangun dengan teknologi Interactive Smart TV akan menjadi kanal informasi yang memuat edukasi penerapan protokol CHSE, Video Profil Desa Wisata, dan produk wisata yang ditawarkan oleh desa wisata.


Selain itu, fasilitas ini juga berfungsi sebagai dashboard monitoring data kunjungan wisatawan dan carrying capacity untuk menjaga physical distancing antar pengunjung. Ditambah fitur testimoni dan survey kepuasan yang ada dalam sistem ini juga dapat menjadi dasar untuk mengukur kepuasan wisatawan (tourist satisfaction) terhadap pelayanan yang diberikan oleh desa wisata," terang Indra.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Candirejo Borobudur, Singgih Mulyanto SE, mengatakan, pihaknya juga membutuhkan tempat atau lokasi yang terpadu sebagai etalase produk-produk UMKM warga setempat.


"Sementara ini banyak produk UMKM warga yang dipajang dirumah masing-masing. Hal ini akan menjadi lebih baik lagi bila ada lokasi khusus memperkenalkan produk UMKM tersebut. Kalau bisa produk UMKM dapat diperkenalkan secara digital juga," ungkap Singgih.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar