Tekan Penyebaran Covid-19, Gugus Tugas Lakukan Swab Massal

Dilihat 1923 kali
ilustrasi foto tes swab massal di Damkar Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Guna meminimalisir penyebaran Virus Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, melaksanakan swab massal mulai 7 September hingga positif rate di Indonesia kurang dari 5 persen. Untuk target sasaran, diantaranya ibu hamil, lansia dan penderita penyakit tidak menular. Selain itu juga untuk warga yang ada kontak erat kasus konfirmasi positif hasil tracing.


"Swab massal ini, dilakukan di semua desa dan kecamatan di wilayah ini. Target kami, satu swab per seribu penduduk atau 186 sampel per hari. Sasaran prioritas adalah ibu hamil, lansia dan penderita penyakit tidak menular serta warga yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif," kata Koordinator Bidang Operasional Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, Minggu (13/9/2020).


Sementara data perkembangan Covid-19 hingga saat ini, tidak ada (zero) penambahan pasien positif. Justru saat ini ada pasien positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya negatif. Ia adalah seorang perempuan, berusia 33 tahun warga Kecamatan Kajoran. "Sebelumnya, yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Merah Putih. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil swab tanggal 24 Agustus 2020. Dengan tambahan satu pasien positif sembuh ini, jumlah kumulatifnya menjadi 342 orang. Terdiri dari 20 dirawat, 60 menjalani isolasi mandiri, 252 sembuh dan 10 meninggal," imbuh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Untuk peta sebaran pasien positif di wilayah ini, kata Nanda, saat ini ada 17 dari 21 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19 di wilayah ini. Paling banyak Kecamatan Mertoyudan dengan 25 orang. Kemudian Kecamatan Windusari ada 11 orang, disusul Grabag, Secang dan Borobudur, yang masing-masing berjumlah 9, 6 dan 5 orang. Selanjutnya, Kecamatan Mungkid dan Ngluwar dengan masing-masing ada empat orang. Untuk Kecamatan Salaman, Muntilan, Tempuran, Ngablak, Kaliangkrik dan Pakis, masing-masing ada dua orang. "Untuk Kecamatan Srumbung, Kajoran, Candimulyo dan Bandongan, hanya ada satu pasien," jelasnya.


Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada satu tambahan baru. Ia berasal dari Kecamatan Dukun. Namun demikian, saat ini juga ada satu pasien yang sembuh. Ia juga berasal dari Kecamatan Dukun. "Dengan tambahan satu baru dan satu sembuh ini, jumlah kumulatifnya menjadi 493 orang. Rinciannya, 12 dirawat, 422 sembuh dan 59 meninggal," lanjutnya.


Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika Virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Terkait hal itu, pihaknya minta kepada masyarakat agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbub Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan. "Hal lainnya, mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar