Tour de Borobudur XXII Digelar, Gaungkan Sport Tourism Dengan Wisata Sepeda

Dilihat 1660 kali
Peserta Tour De Borobudur saat melintas di komplek Candi Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Tidak kurang dari 1.500 peserta, antusias mengikuti Tour de Borobudur XXII. Event ini mengambil start dari Manahan Solo menuju Candi Prambanan, ke arah Pakem Sleman, kemudian finish di Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (6/11/2022). Total rute yang ditempuh sejauh 104 km. Sepanjang perjalanan, peserta disuguhkan pemandangan alam dan beberapa candi.


Tour de Borobudur XXII adalah event sepeda tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas SAMBA (Semarang Bicycle Association), dan merupakan program sport tourism andalan Jawa Tengah. Tujuannya 

untuk memperomosikan pariwisata dan UMKM melalui touring bersepeda. 


PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, mendukung penyelenggaraan event Tour de Borobudur XXII yang diselenggarakan oleh komunitas sepeda SAMBA, guna mendukung program sport tourism Provinsi Jawa Tengah. Lokasi finish Tour de Borobudur XXII yaitu di Taman Lumbini dan area Marga Utama, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, dengan background kemegahan Candi Borobudur.


"Momen kebangkitan pariwisata salah satunya dapat digaungkan melalui Sport Tourism. TWC tentu mendukung penyelenggaraan event Tour de Borobudur XXII, yang mengkombinasikan balap sepeda dengan kegiatan sosial, dimana muaranya adalah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, dengan Candi Borobudur sebagai icon pariwisata Jawa Tengah," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT TWC, di sela-sela kegiatan, Minggu (6/11/2022).


Penyelenggaraan event Tour de Borobudur XXII tahun ini mengusung tema Recover Together Stronger. Menariknya, Tour de Borobudur kali ini menggandeng penyandang disabilitas untuk ikut andil dalam mendesain Jersey, yang akan digunakan oleh semua peserta. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung, yaitu 'Recover Together Stronger' sebagai semangat kebangkitan bersama.


Adapun tujuan diselenggarakan event Tour de Borobudur XXII  selain mengembangkan potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, juga mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, khususnya Candi Borobudur dan wilayah Jawa Tengah melalui olahraga sepeda. 


Di sisi lain, event ini bisa menjadi acuan event olah raga sepeda yang menerapkan protokol kesehatan. Juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga pola hidup yang sehat. Bersama-sama dengan pihak swasta, Pemprov dan UMKM Jawa Tengah untuk bangkit dari imbas Covid-19 selama tahun 2020 dan 2021.

Namun yang tidak kalah penting adalah menggali/mengolah potensi-potensi ekonomi yang dimiliki desa-desa wisata di kawasan Borobudur melalui kegiatan sepeda, dengan menggunakan vendor dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh masing-masing desa sehingga memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Juga memberdayakan anak-anak Down Syndrome dalam Tour de Borobudur XXII tahun 2022.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar