BERITAMAGELANG.ID - Potensi peternakan domba dan kambing di Kabupaten Magelang menjadi peluang emas untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak.
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang Ahmad Dahroji mengatakan saat ini peternakan merupakan usaha alternatif yang sangat menjanjikan, karena permintaan pasar selalu tinggi.
"Dengan usaha ternak itu untuk mendorong usaha alternatif ekonomi kerakyatan yang mudah," kata Daroji dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Peternak Domba dan Kambing (DPC HPDKI) Periode 2020-2025 di Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Senin (17/2/2020).
Menurut Daroji, selama ini profesi peternak masih dipandang sebelah mata. Hanya sedikit generasi muda yang mau terjun di dalamnya.
Padahal, peluang pasar daging dan hewan ternak domba/kambing untuk tingkat lokal maupun luar daerah masih sangat terbuka.
Maka dari itu, diharapkan terbentuknya DPC HPDKI Kabupaten Magelang menjadi motivasi lebih kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak. Di samping itu menjadi sarana bertukar ilmu dan pengalaman antar peternak kambing/ domba di lereng perbukitan Menoreh Kabupaten Magelang.
"Memperkuat silaturahmi dan edukasi pendampingan peternak pemula untuk memulai usaha ternaknya. Sekaligus meningkatkan ekonomi para peternak agar lebih maju," tutur Daroji.
Pengukuhan asosiasi ternak ini diikuti segenap pengurus dan anggota. Turut hadir pula salah satu pengurus DPP HPDKI Bidang Seni dan Budaya, Yanto Lurisae serta Ketua DPW HPDKI Jawa Tengah Akbar Mahali.
Ketua DPC HPDKI Kabupaten Magelang Soim mengungkapkan, sektor peternakan masih menjadi unggulan masyarakat di pegunungan dan perbukitan.
Menurut Soim, keberadaan ternak bagi masyarakat di lereng perbukitan Menoreh menjadi penopang sektor pertanian yang cenderung tergantung dengan musim dan cuaca. Sementara peternakan lebih kuat bertahan dengan modifikasi pakan dan harga ternak yang relatif menguntungkan.
"Peternakan masih menjdi sektor unggulan yang menopang ekonomi petani ternak kawasan lereng Menoreh saat sektor perkebunan dan yang lainnya melemah," tegasnya.
Saat ini populasi kambing jenis etawa kisaran 500 ekor. Sedangkan kambing dan domba jumlahnya mencapai 700 ekor lebih. Khusus jenis kambing etawa asal perbukitan Menoreh Kabuoaten Magelang terkenal memiliki kualitas istimewa. Selain memiliki berat badan besar, kesehatan kambing peranakan ini juga memberikan susu melimpah.
Dengan jumlah populasi itu, DPC HPDKI Kabupaten Magelang optimis mampu mendukung terwujudnya swasembada daging dalam beberapa waktu ke depan.
"Ke depan kita akan konsen mewujudkan swasembada daging kambing dan akan selalu melakukan pendampingan kepada angota," janjinya.
0 Komentar