BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin melaunching Klinik Fertilitas Indonesia di Klinik Utama Amalia 3 Muntilan, Minggu (21/11). Klinik tersebut diharapkan bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai problem infertilitas atau gangguan kesuburan.
Zaenal Arifin dalam sambutannya menjelaskan kasus infertilitas atau gangguan kesuburan di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 4 juta kasus. Ketidakmampuan untuk hamil setelah lebih dari 1 tahun menikah, menjadi salah satu indikasi infertilitas yang perlu segera mendapatkan penanganan medis secara komprehensif.
"Menurut penelitian terbaru, infertilitas diakibatkan oleh banyak faktor yang berasal dari faktor pasangan pria maupun pasangan wanita, dimana pria memiliki andil sebesar 35 persen dari total kasus infertilitas dan sebesar 65 persen disebabkan oleh faktor dari pasangan wanita", jelas Zaenal.
Lebih lanjut Zaenal menyampaikan, diperlukan suatu penanganan komprehesif untuk dapat menyelesaikan permasalahan infertilitas ini. Sementara di satu sisi yang lain, pelayanan terkait permasalahan infertilitas ini masih belum banyak menyentuh dan menjangkau warga masyarakat pada umumnya.
"Oleh karena itu, dengan dilaunchingnya Klinik Fertilitas Indonesia Klinik Utama Amalia 3 Muntilan pada hari ini, saya menyambut dengan baik dan gembira sekaligus menaruh harapan agar warga masyarakat Kabupaten Magelang dapat mengetahui informasi dan mendapatkan wawasan mengenai problem infertilitas, termasuk dalam menentukan program dan perencanaan kehamilan yang tepat," ujar Zaenal.
Selain itu, Zaenal juga berharap agar Klinik Utama Amalia 3 Muntilan ini bisa menjadi klinik penanganan infertilitas rujukan bagi warga masyarakat Kabupaten Magelang dengan tetap mengedepankan kualitas dan pelayanan yang prima serta biaya yang
terjangkau.
0 Komentar