Halaqoh Kyai dan Ulama Nusantara di Ponpes API Tegalrejo
23 Juni 2025 22:01Zain FirmansyahDilihat 25 kali
Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan ratusan kiai dan ulama di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, Senin, 23 Juni 2025.
Acara yang dikemas Halaqoh Kiyai dan Alim Ulama Nusantara itu mengangkat tema Pesantren sebagai simpul pengentasan kemiskinan, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat itu dihadiri ratusan ulama dalam Forum Silaturrahim Kiai dan Alim Ulama Nusantara (FORSAUN).
Pimpinan Ponpes API Tegalrejo, KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), menegaskan bahwa pesantren telah menjadi alat mobilitas terbukti banyak santri dari keluarga tidak mampu, setelah mondok berhasil menjadi guru, dai, pemimpin masyarakat, bahkan pejabat publik.
Cak Imin menekankan bahwa pondok pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan keagamaan, melainkan center of excellence yang terbukti mampu mengangkat masyarakat marginal melalui pendekatan berbasis spiritualitas, solidaritas, dan keterampilan hidup.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat ingin terus melibatkan pesantren dalam menanggulangi kemiskinan di tanah air.