Pemerintah Kabupaten Magelang terus mendorong peningkatan inovasi daerah guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Salah satu langkah konkretnya adalah melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Inovasi Daerah Tahun 2025. Pelatihan digelar selama tiga hari di Ruang Bina Karya, mulai Senin-Rabu, 16-18 Juni 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbangda) Kabupaten Magelang.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri pada Kemendagri, Yusharto Huntoyungo dihadirkan sebagai narasumber. Ia memberikan perspektif menarik mengenai makna inovasi, bahwa inovasi tidak selalu harus baru, tapi harus mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi penerima inovasi.
"Inovasi bisa berasal dari daerah lain. Selama penerima merasakan manfaatnya dan mampu menyelesaikan persoalan, itu tetap dikategorikan sebagai inovasi. Jadi jangan ragu untuk mengadopsi atau mereplikasi solusi dari daerah lain," pesan Yusharto kepada peserta.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Magelang berharap para ASN semakin terdorong untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak nyata bagi masyarakat dan pemerintahan daerah. Inovasi pun dipandang sebagai kunci utama dalam mempercepat pembangunan dan pelayanan publik yang berkualitas.