BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) Triwulan III Tahun Anggaran 2019 di Ruang Bina Karya Komplek Setda Kabupaten Magelang, Rabu (23/10/2019).
Zaenal menyampaikan Rakor POK ini menjadi salah satu pintu untuk mengevaluasi apa yang sudah, harus dan dilaksanakan agar dua bulan terakhir menghasilkan yang terbaik untuk kinerja Pemkab Magelang.
"Harus fokus betul agar kita mencapai sasaran dan target yang kita harapkan bersama," ungkap Zaenal.
Bupati mengajak untuk melihat kembali bahwa realisasi yang tercapai di Kabupaten Magelang sampai dengan akhir Oktober 2019 yakni realisasi fisik tertimbang sebesar 58% dari target 78%. Sementara realisasi anggaran belanja langsung sebesar 36% dari target 79%.
"Ini masih membutuhkan konsentrasi kita bersama agar kita bisa menyelesikan
kekurangan-kekurangan ini sampai dengan waktu yang ditentukan, sehingga apa yang sudah kita agendakan ini betul-betul bisa kita kerjakan dan bisa kita laksanakan," tegasnya.
Terkait dengan pengadaan barang dan jasa, juga masih cukup banyak kendala. Dari 153 paket pelimpahan yang sudah selesai proses sekitar 119 paket, 15 paket masih dalam proses lelang, 10 paket masih dalam proses preview, 4 paket gagal lelang dan 2 paket dibatalkan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kadar kinerja kegiatan sampai dengan Oktober Triwulan III Tahun Anggaran 2019, mengidentifikasi kendala, masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, dan forum komunikasi dan koordinasi dalam mengupayakan solusi atas permasalahan yang ada.
Evaluasi kendala dan permasalahan yang ada, diharap menjadi pelajaran bersama agar meningkatkan kualitas capaian kerja dan dapat menemukan formula-formula yang lebih baik dan kekurangan-kekurangan yang ada bisa segera dijadikan pelajaran, sehingga dari tahun ke tahun Rakor POK dapat memperbaiki kendala-kendala yang ada sehingga tidak terulang kembali di tahun anggaran berikutnya.
Selanjutnya Bupati Zaenal Arifin juga berharap agar seluruh SKPD dan semua pihak yang terkait segera mengupayakan percepatan realisasi kinerja fisik dan realisasi anggaran keuangan, melaksanakan kegiatan termasuk APBD Perubahan tahun anggaran 2019 dengan sebaik-baiknya, mengingat waktu yang sudah tidak lama lagi, dan agar dilaksanakan secara tertib dan sesuai dengan peraturan yang ada.
"Wujudkan mekanisme penyelenggara yang efektif dan komprehensif dalam setiap tahapan pembangunan agar bisa mengoptimalkan capaian-capaian kinerja kita sampai dengan akhir tahun anggaran 2019," ajaknya.
Bupati menghimbau agar persoalan pertimbangan yang harus dilakukan agar segera dikonsultasikan hambatan-hambatannya karena merupakan bagian dari ujian bersama untuk menyelesaikannya.Â
"Apabila ada pekerjaan yang terlambat, harus dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak dan sesuai dengan ketentuan peratuaran perundang-undangan," tandasnya.
0 Komentar