BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 300 peserta dari unsur Polri, TNI, Wartawan, LSM dan Seniman mengikuti Kegiatan Optimalisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan 2018 bertema 'Membangun Sinergi Informasi' yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang di Balkondes Ringinputih, Borobudur, Sabtu (24/09).
Mewakili Bupati Magelang, acara ini dibuka oleh Pj. Sekda Kabupaten Magelang, Drs. Endra Endah Wacana. Dalam kesempatan tersebut Endra mengungkapkan akhir-akhir ini pemahaman 4 pilar tentang kehidupan berbangsa dan bernegara mulai luntur.
"Yaitu nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, UUD1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," ungkapnya.
Melalui kegiatan ini ia berharap sekaligus mengajak para peserta untuk selalu menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan serta kejayaan bangsa Indonesia. Untuk itu, komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa harus melekat pada setiap warga Negara.
"Hal ini jangan hanya sebagai isapan jempol belaka dan gembar gembor 'NKRI Harga Mati', akan tetapi bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dan komitmen dari generasi muda juga semestinya harus diingatkan kesadaran dan tekad persatuan dan kesatuan bangsa harus konsisten dilakukan," paparnya.
Untuk menggugah komitmen tersebut, Endra berharap di setiap kesempatan dan kegiatan selalu diselipkan arti dan makna persatuan dan kesatuan bangsa dan wawasan kebangsaan.
Sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Magelang Karya Humanita, S.Sos mengatakan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan menyasar target dari beragam elemen masyarakat.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan melestarikan konsep wawasan kebangsaan," kata dia.
Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo paparkan sinergi informasi melalui media sosial
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber terkait sinergi informasi, yakni Kapolres AKBP Hari Purnomo, Dandim 07/05 Magelang Letkol Inf. Kukuh Dwi Antono, SIP; Kajari Kabupaten Magelang Eko Hening Wardono, SH dan Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud.
Kapolres Magelang memaparkan, di era masa kini penyebaran informasi harus dilakukan melalui berbagai cara termasuk media sosial.
"Yang harus kita waspadai saat ini adalah penyebaran berita-berita hoax, ujaran kebencian, fitnah, karena itu semua bisa berakibat fatal bagi dunia nyata di masyarakat," tandasnya.
0 Komentar