BERITAMAGELANG.ID - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang yang dirawat di rumah sakit, hingga Selasa (5/10) tinggal 14 orang. Pasien yang menjalani isolasi mandiri, juga ada 14 orang. Dengan data ini, okupansi beberapa rumah sakit pun kini menjadi hanya 3,29 persen. Rinciannya, 3,01 persen di ruang isolasi dan 5,26 persen di ICU.
"Hingga saat ini, pasien terkonfirmasi di Kabupaten Magelang, tinggal 28 orang. Semoga akan semakin banyak yang sembuh. Dan sebaliknya, semakin sedikit dan syukur sudah tidak ada lagi penambahan pasien terkonfirmasi baru," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Dengan semakin berkurangnya pasien terkonfirmasi ini, kata Nanda, pihaknya berharap status Kabupaten Magelang akan segera turun menjadi level 2.
“Semoga status Kabupaten Magelang akan segera turun menjadi level 2. Saat ini kami gencar mengadakan vaksinasi, untuk mencapai 70 persen di akhir Oktober ini," harapnya.
Disampaikan Nanda yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, hari ini ada tambahan 8 pasien sembuh. Dua diantaranya, berasal dari Kecamatan Ngluwar dan Kaliangkrik. Kemudian satu orang dari Borobudur, Kajoran, Secang dan Bandongan. Namun demikian, saat ini ada satu tambahan pasien terkonfirmasi baru.
"Satu tambahan pasien terkonfirmasi baru ini, berasal dari Kecamatan Grabag. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 22.833 orang. Rinciannya, 28 dalam penyembuhan, 21.700 sembuh dan 1.105 meninggal," jelasnya.
Sementara pasien suspek, hari ini ada tambahan 3 pasien baru. Mereka berasal dari Kecamatan Muntilan, Dukun dan Secang. Namun ada tambahan 4 pasien sembuh. Mereka tersebar di Kecamatan Salaman, Borobudur, Tegalrejo dan Pakis.
“Kini jumlah total pasien suspek ada 2.845 orang. Terdiri dari 14 dirawat, 2.308 sembuh, 69 isolasi mandiri dan 454 selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.
0 Komentar