BERITAMAGELANG.ID - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Kajoran bekerja sama dengan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Kajoran menggelar Santapan Rohani di Bulan Ramadan, Selasa (18/3/2025). Kegiatan digelar di Gedung PGRI Cabang Kajoran diisi dengan tausiyah keagamaan dan diselingi lagu-lagu religi.
Acara yang dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan di lingkungan Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Kajoran tersebut, berlangsung khidmat dan meriah. Khidmat karena dilaksanakan di bulan Ramadan, dan meriah karena dihibur oleh Band PGRI Harmony in Diversity yang membawakan lagu-lagu religi.
Dalam sambutannya, Korwil Disdikbud Kecamatan Kajoran, Makruf Sodikin, berterima kasih atas diselenggarakannya acara tersebut. Hal ini merupakan momentum untuk menyegarkan kembali rohani dan merefleksikan diri di bulan suci Ramadan tahun 1446 hijriyah.
Menurut Makruf, acara ini merupakan momentum bagi semua agar jiwa kembali segar karena mendapat asupan ilmu di bulan Ramadan yang penuh berkah. Selain itu, lanjutnya, kegiatan yang positif ini perlu untuk dilestarikan.
"Terlebih di Kajoran ini banyak potensi-potensi yang luar biasa. Salah satunya adalah grup band PGRI ini. Karena dengan seni, hidup menjadi indah dan dengan agama hidup lebih terarah," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yulianto, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kajoran menyampaikan bahwa kegiatan santapan rohani ini rutin diselenggarakan oleh pengurus PGRI. Seperti tahun-tahun sebelumnya, PGRI bekerja sama dengan KKG PAI Kecamatan Kajoran.
"Beberapa waktu lalu sempat vakum selama pandemi Covid-19. Alhamdulillah, tiga tahun belakangan kita kembali mengadakan. Kolaborasi antara PGRI dan KKG PAI ini ke depan akan kita tingkatkan," katanya.
Ustadz Muhammad Nur Chalim, Anggota Majelis Ulama Indoneisa (MUI) Kabupaten Magelang dalam tausiyahnya menyampaikan tentang pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT, senantiasa membaca salawat, dan kewajiban seorang pendidik untuk senantiasa menjaga salat dan puasa wajib agar dapat menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya.
"Yang hadir ini kan bapak dan ibu guru, untuk itu kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak didik kita. Diantaranya adalah dengan menjaga salat kita, puasa kita dan tauladan-tauladan yang lain. Kita juga harus selalu mensyukuri nikmat Allah SWT karena diberi kesempatan untuk mengajarkan dan mendidik putra putri kita di sekolah. Ini amal yang luar biasa," pungkasnya.
Acara ini didukung oleh Tim Kreatif Kajoran Sinau dan juga dimeriahkan penampilan Harmony In Diversity, Grup Musik PGRI Cabang Kajoran. Yang menarik, grup musik PGRI ini anggotanya terdiri dari guru dan kepala SD di Kecamatan Kajoran.
0 Komentar