BERITAMAGELANG.ID - Ribuan pesepeda Tour de Borobudur berhasil mencapai finish di Candi Borobudur Kabupaten Magelang Minggu (6/7/2023). Lomba yang diikuti sekitar 1.200 pesepeda ini digelar selama dua hari 5-6 Agustus 2023 dengan tema Unity in Diversity. Untuk hari kedua ini mengambil start dari Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah menuju Klaten, Sleman dan berakhir di Candi Borobdur Kabupaten Magelang..
Ketua Pelaksana Bank Jateng Tour de Borobudur 2023, Hendra Dharmanto, mengatakan pada hari kedua ini lebih ke arah rute fun race saja atau ke arah tourism.
"Sedangkan, hari pertama yang diikuti 300 pesepeda dan 60 atlet yang ke arah sportnya dengan jarak tempuh 113,7 km dengan rute dari Surakarta hingga Candi Cetho," kata Hendra di sela kegiatan, Minggu (6/8/2023).
Dibanding tahun lalu, lanjutnya, jumlah peserta Tour de Borobudur tahun ini menggalami penurunan. Pada tahun lalu diikuti hingga 1.500 peserta. Hal itu karena kondisi track jalan yang belum mendukung banyak yang rusak, mungkin.banyak peserta yang beralih ke lari.
Namun demikian, guna menaikkan minat pesepeda setiap tahun tema Tour de Borobudur dibuat berbeda. Seperti kali ini yang mengangkat tema Unity in Diversity yang berarti Bhineka Tunggal Ika di mana kami melibatkan maskot hingga topeng kebudayaan nasional seperti Betawi, Reog, Barong, yang menggambarkan representasi Nusantara.
Ia menjamin meksi dengan titik finish tetap di Candi Borobudur, tetapi ceritanya tetap berbeda sehingga peserta tidak pernah bosan.
"Kali ini mengambil tema Bhineka tunggal Ika Kami juga melibatkan anak-anak sekolah untuk membuat paper clay yang bercerita tentang keberagaman Indonesia, " jelasnya.
Dalam kesempatan itu, General Manager Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan pihaknya menyambut baik penyelenggaraan event Bank Jateng Tour de Borobudur 2023 yang mengambil finish di destinasi Candi Borobudur.
Menurutnya melalui Sport Tourism aktivitas olahraga di destinasi Candi Borobudur ini TWC turut menyertai sebagai penguat program Quality and Sustainable Tourism, yang dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Aktifitas itu sekaligus untuk mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur menuju Quality & Sustainable Tourism, PT TWC senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholders terkait, salah satunya event Sport Tourism.
"Semoga melalui event ini, dapat menjadi daya tarik destinasi, sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Jawa Tengah, dengan Candi Borobudur sebagai magnet utamanya," ungkap Jamaludin.
0 Komentar