BERITAMAGELANG.ID - Upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menekan angka stunting terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Magelang. Menekan angka stunting melalui peran keluarga.
Salah satu program mengurangi jumlah stunting di Magelang melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang diserahkan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bumi Arum Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Penyerahan bantuan sekaligus pelatihan P2L dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji dan Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, Sri Triyantingsih.
Dian Grengseng Pamuji dalam sambutannya menyampaikan program P2L merupakan langkah nyata untuk memberdayakan keluarga agar mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Program P2L ini bukan sekadar menanam sayuran di pekarangan, tapi juga membangun kesadaran tentang pentingnya ketahanan pangan keluarga. Sehingga keluarga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pasar," kata Dian Grengseng Pamuji.
Program Pangan Lestari (PPL) adalah program pemerintah yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan lahan pekarangan secara berkelanjutan.
Program ini memberdayakan masyarakat untuk menanam berbagai jenis pangan seperti sayuran, buah, dan tanaman obat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan
Desa Krasak sendiri menjadi salah satu lokus prioritas penanganan stunting terintegrasi di Kabupaten Magelang. Desa ini juga pernah menerima penghargaan atas pengelolaan anggaran terbaik dalam penanganan stunting di Kecamatan Salaman.
Melalui program P2L, warga didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan penghasilan tambahan. Kegiatan meliputi budidaya tanaman sayuran, pemeliharaan ayam dengan pakan sisa makanan, serta pemanfaatan maggot sebagai sumber alternatif pakan ternak.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Distan Pangan Kabupaten Magelang, Sri Triyantingsih menjelaskan bantuan ternak ayam yang diberikan diharapkan dapat membantu keluarga penderita stunting dalam meningkatkan asupan gizi anak.
"Desa Krasak salah satu lokus stunting. Daerah target percepatan penurunan stunting tertintegrasi berdasarkan SK Bupati tahun 2025. Karena arahnya memang untuk ketersediaan pangan dan gizi bagi keluarga," kata Sri Triyantingsih.
Sebanyak 25 anggota kelompok wanita tani (KWT) Bumi Arum Desa Krasak menerima 125 ekor ayam beserta kandang. Dengan memelihara ayam, penerima manfaat dapat mengambil hasil dari telur dan daging ayam.
"Kami berharap bantuan ayam ternak ini bisa berkembang dan membantu peningkatan gizi keluarga. Kami akan pantau pelaksanaan program ini melalui petugas penyuluh pertanian Desa Krasak," ujar Sri Triyantingsih.
Program P2L menjadi contoh ketahanan pangan berkelanjutan di tingkat rumah tangga. Melalui kolaborasi PKK, pemerintah desa, dan kelompok wanita tani, program ini menjadi bagian dari gerakan bersama untuk mewujudkan keluarga sehat dan bebas stunting di Kabupaten Magelang.
0 Komentar