BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menghadiri acara selapanan sekaligus panen cabai bersama petani anggota Koperasi Pancarga Tani Gemilang binaan PT BPR BKK Jateng (Perseroda), di Dusun Sikendil, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Senin (22/9).
Acara ini juga menjadi momentum PT BPR BKK Jateng (Perseroda) menyalurkan bantuan CSR Rp100 juta berupa mulsa plastik untuk 130 hektare lahan cabai. Bantuan tersebut diproyeksikan mampu memutar produksi hingga Rp2,73 miliar di tingkat petani.
Dalam sambutannya, Bupati Magelang, Grengseng Pamuji menyampaikan, Kabupaten Magelang memiliki beragam potensi sumber daya yang telah dikembangkan, namun masih perlu dimaksimalkan agar dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu sektor yang sangat penting adalah komoditas pangan, sebagai kebutuhan dasar manusia yang mengandung nutrisi, gizi, protein, dan vitamin. Pangan yang berkualitas nantinya akan melahirkan manusia yang sehat dan produktif, sehingga mampu memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan daerah," kata Grengseng.
Ia menjelaskan pertanian di Kabupaten Magelang merupakan salah satu sektor unggulan yang berperan penting sebagai penyangga ketahanan pangan, baik di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun secara nasional.
Sejalan dengan hal tersebut, gerakan petani peduli inflasi memiliki makna strategis dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
"Gerakan ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen bersama dalam mengendalikan inflasi," ujar Grengseng.
Menurutnya, pengendalian inflasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kewajiban kolektif seluruh elemen masyarakat.
"Dengan semangat gotong royong, kita dapat menekan laju inflasi sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak tergerus oleh kenaikan harga kebutuhan pokok," harapnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan diperluas cakupannya. Dengan demikian, ketahanan pangan dan stabilitas harga dapat terjaga, perekonomian daerah tumbuh secara berkelanjutan, dan kesejahteraan petani semakin meningkat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi menegaskan komitmen Pemerintah untuk menjaga harga cabai tetap stabil.
"Saya ingin harga cabai sepedas dari cabai yang ditanam petani, tidak ada lagi inflasi dari bahan pokok penting termasuk cabai. BPR dan BUMD kita hadir untuk mendukung penuh para petani," ujarnya.
Ia juga merasa bangga dapat hadir langsung di tengah masyarakat petani di Kabupaten Magelang dalam menjaga harga cabai agar terkendali.
"Saya merasa bangga bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Magelang yang terus menanam cabai, karena dari kerja keras petani inilah Jawa Tengah mampu jadi penyangga cabai nasional,"Â katanya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan secara nasional inflasi Jawa Tengah adalah yang terbaik di seluruh provinsi.
"ini berkat kerja sama tim dari seluruh perangkat yang kita miliki termasuk petani dan masyarakat di wilayah kita, karena pada dasarnya dalam rangka memakmurkan suatu wilayah kita harus mempunyai kerja bersama-sama," ungkapnya.
0 Komentar