Bupati Magelang Lepas Kontingen Sekolah Sepak Bola U-10 dan U-12 untuk Turnamen Nasional

Dilihat 134 kali
BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji melepas kontingen Sekolah Sepak Bola (SSB) Sano Football Academy kelompok usia U-10 dan U-12 yang akan berlaga dalam Turnamen Sepak Bola Nasional Series Indonesia Grassroots Championship (IGC) di Solo, yang akan diselenggarakan 25 - 27 Juli di lapangan Kota Barat Solo. Kontingen dilepas di Pendopo Merapi, Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (25/7). 

Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial, serta orang tua yang telah memberikan dukungan penuh kepada anak-anak dalam meraih kesempatan berlaga di ajang nasional.

"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Magelang mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anakku semua. Keikutsertaan kalian dalam turnamen ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang luar biasa," ujar Bupati.

Ia menegaskan keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola usia dini di Kabupaten Magelang telah berjalan baik. Bupati juga memberikan pesan moral kepada para pemain agar menjunjung tinggi sportivitas, menjaga kekompakan tim, dan selalu membawa nama baik Kabupaten Magelang.

"Anak-anakku tidak usah berfikir hasilnya seperti apa, menang itu bonus, bermainlah dengan jujur, nikmati pertandingan, dan tetap rendah hati. Solidaritas adalah kunci kemenangan," pesannya.

Pemilik Sano Football Academy, Joko Kristianto menjelaskan IGC adalah ajang tahunan bertaraf internasional yang mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia. IGC merupakan kompetisi sepak bola nasional yang dirancang untuk menggali potensi pemain usia dini. Kompetisi ini dengan sistem berjenjang yang berpeluang mengantarkan pemain ke level internasional, serta menjadi wadah pengembangan pemain muda untuk menembus akademi profesional di masa depan.

"Peserta IGC disaring dari liga-liga regional, termasuk Magelang dan sekitarnya. Dari sana, dipilih 16 tim terbaik yang akan tampil di tingkat nasional. Tahun ini final digelar di Solo, dan tim juara nasional akan melaju ke ajang internasional yang rencananya digelar di Thailand atau Malaysia," ungkap Joko.

Tahun ini, Sano Football Academy mengirimkan total 40 pemain yang terbagi dalam dua kategori usia. Setiap tim terdiri dari 13 - 14 pemain. Persiapan dilakukan secara intensif, termasuk latihan dua kali sehari dan penguatan kekompakan tim.

"Kami fokus membangun chemistry antar pemain. Mereka bukan hanya berlatih, tapi juga membentuk kebersamaan yang kuat. Itu penting, karena kekompakan menentukan performa di lapangan," ujarnya.

Sano S11 nama tim bentukan akademi ini merupakan hasil kolaborasi anak-anak berbakat dari berbagai daerah, termasuk dari SSB kecil yang minim fasilitas, namun kaya potensi. Melalui pendekatan dan komunikasi yang baik, anak-anak ini dihimpun untuk berlatih dan berlaga bersama.

"IGC bukan sekadar kompetisi. Ini adalah langkah awal bagi masa depan sepak bola Indonesia jika akar rumput dibina dengan serius," pungkas Joko.

Ia berharap dengan doa dan dukungan penuh dari masyarakat, kontingen dari Kabupaten Magelang dapat membawa pulang prestasi dan pengalaman berharga demi kemajuan sepak bola daerah dan nasional.




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar