Grebeg Ojeg Drojogan Desa Sidomulyo Salaman Dibanjiri Masyarakat

Dilihat 57 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji didampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ayuning Sekar Suci, Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir dan Forkopimcam Kecamatan Salaman membuka Grebeg Ojeg ke-11 di Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Minggu (26/10). 

Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan, Grebeg Ojeg bukan hanya sekadar perayaan, tetapi merupakan wujud nyata semangat kewirausahaan, kreativitas, dan kekompakan warga dalam membangun ekonomi lokal mulai dari pedagang cilok yang dikenal sebagai ojeg, hingga pengusaha kaos dan genteng yang menjadi kebanggaan desa. 

"Ini menunjukkan bahwa potensi desa tidak hanya terletak pada sumber daya alam, tetapi juga pada semangat dan kerja keras masyarakatnya," Katanya. 

Lebih lanjut Ia menjelaskan Grebeg Ojeg juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan kerukunan antar warga di tengah tantangan zaman, kebersamaan dan gotong royong adalah modal utama untuk menjaga harmoni dan membangun masa depan yang lebih baik.

Ia berharap, acara ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan. 

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Magelang siap mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti ini demi kemajuan bersama dan saya mengucapkan selamat menikmati rangkaian acara Grebeg Ojeg ke-11. Semoga berjalan lancar, penuh kegembiraan, dan membawa berkah bagi kita semua," harapnya. 

Kepala Desa Sidomulyo, Nurwasis menyampaikan Grebeg Ojeg yang ke-11 tahun ini bisa berjalan sampai saat ini semua kerja keras atau gotong royong dari swadaya masyarakat. Grebeg Ojeg ke-11 ini berlangsung tiga hari dengan beberapa pertunjukan. 

"Grebeg Ojeg ke-11 tahun ini dimulai sejak tanggal 24 Oktober 2025 yang nantinya akan berlangsung selama 3 hari sampai tanggal 26 Oktober 2025 dengan beberapa kesenian, penampilan musik, barongsai dan pada puncaknya nanti ada dangdut jadul atau janema," ujarnya. 

Ia berharap Grebeg Ojeg yang ke-12 tahun yang akan dilaksanakan di tahun 2026 bisa lebih spektakuler, lebih ramai, sehingga benar-benar bisa mendongkrak ekonomi terutama UMKM yang hadir. 

Grebeg Ojeg kali ini menyediakan kurang lebih dua kuintal ojeg yang bisa dinikmati secara gratis yang dibuat oleh masyarakat penjual ojeg yang ada di Dusun Drojogan. 

Puspa, salah satu masyarakat Desa Kebonrejo Kecamatan Salaman menyampaikan dirinya merasakan senang baru pertama kali hadir di acara Grebeg Ojeg dan ini sangat menarik. 

"Saya baru pertama kali ke sini ternyata acaranya sangat bagus, bisa menikmati ojeg dengan gratis walaupun harus berebut tetapi ini sangat meriah serta tentunya bisa menambah atau mendongkrak UMKM yang ada di sekitarnya," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar