Jelang Bomar, Shake Out Run dan Yoga Digelar di Candi Borobudur

Dilihat 16 kali
Shake Out Run dan Carbo Loading, serta Yoga Wellness menjadi wisata baru sebelum event Borobudur Marathon 2025

BERITAMAGELANG.ID - Menyambut Borobudur Marathon, PT Taman Wisata Borobudur (TWB) menggelar Shake Out Run dan Carbo Loading, serta Yoga Wellness. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah ini di selenggarakan di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, Sabtu (15/11) pagi.

Commercial Group Head PT TWB, AY Suhartatnto mengatakan, Shake Out Run dan Carbo Loading serta kegiatan Yoga Wellness di Borobudur ini untuk yang pertama kali diadakan guna mendukung event Borobudur Marathon 2025. 

"Ini untuk refreshment sih, sekaligus mempersiapkan fisik, dan mengenal medan,  sekalian untuk refreshing," ungkapnya, usai membuka kegiatan, Sabtu (15/11).

"Mereka yang ikut dalam kegitanan ini ini ada 110 pelari. Kebanyakan dari peserta Borobudur Marathon yang kebetulan sudah hadir di kawasan Borobudur. Jarak yang ditempuh kurang lebih 3 km dalam kawasan Candi," jelas AY. 

Kemudian kegiatan Yoga Wellness diikuti oleh 97 peserta terdiri dari berbagai komunitas Yoga dari Jawa Tengah dan DIY. Aktifitas yoga ini untuk memberi ruang kepada komunitas-komunitas Yoga baik dari DIY dan Jawa Tengah. Sambil menikmati udara yang penuh energi di Borobudur. 

Ia menambahkan, kegiatan ini rencananya akan diselenggarakan bukan hanya dalam menyambut Borobudur Marathon saja, melainkan akan diselenggarakan setiap bulan sekali dengan menggandeng komunitas-komunitas, para remaja, bapak-bapak, bisa dengan anak-anaknya.

"kita ingin bangun Borobudur itu sebagai sport tourism untuk keluarga. Karena kalau pagi itu kita tahu energinya cukup tinggi di sini," ucapnya.

Direktur Komersial Injourny Destination Management (IDM), Gistang Panutur yang turut menjadi peserta Shake And Out Run menilai, kondisi medan, rute dan cuaca di dalam area Candi Borobudur sangat cocok untuk olahraga.

Rencananya, olahraga mengelilingi rute di dalam area Candi Borobudur akan dikembangkan sebagai daya tarik wisata baru berbasis olahraga dan yoga meditasi.

"ini sudah menjadi fokus kami dalam mengembangkan sport tourism. Ini menjadi trial, dimana masyarakat bisa menikmati Candi Borobudur sambil berolahraga pagi beserta destinasi lainnya," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar