BERITAMAGELANG.ID - Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Dian Grengseng Pamuji didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Magelang Yudi Irawati Sahid hadir dan berpartisipasi aktif dalam peluncuran Program Rabu Pon: Gerakan Ibu/Perempuan Menanam Pohon di Kantor Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Rabu (30/7).
Program Rabu Pon ini salah satu inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan pemberdayaan perempuan dengan menanam pohon produktif di pekarangan rumah.
Peluncuran Rabu Pon ini disambut baik oleh seluruh jajaran TP PKK di berbagai kabupaten, termasuk Kabupaten Magelang, sebagai bentuk sinergi mendukung ketahanan pangan lokal.
Dian Grengseng Pamuji menyambut baik dan sangat senang dengan adanya peluncuran Program Rabu Pon ini.
"Gerakan menanam pohon di pekarangan rumah bukan hanya soal ketahanan pangan keluarga, tetapi juga edukasi pangan sehat dan penguatan ekonomi rumah tangga," kata Dian.
Semangat menanam pohon produktif seperti kelengkeng, alpukat, atau pepaya sangat membantu mengurangi biaya belanja harian.
"Dari satu pohon, satu keluarga bisa menuai manfaat nyata dan berkelanjutan," lanjut Dian.
Ia menambahkan, kegiatan menanam pohon memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, memperluas ruang hijau dan menjadi langkah konkret mitigasi bencana serta perubahan iklim.
"Gerakan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi wujud kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang lebih hijau serta berkelanjutan di Kabupaten Magelang," ungkapnya.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap gerakan Rabu Pon ini. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Nawal menegaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan sebagai aset produktif dan pemberdayaan perempuan dalam keluarga.
"Kita butuh kolaborasi untuk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Gerakan Rabu Pon adalah bagian dari program prioritas yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui pelatihan budidaya, distribusi bibit, dan pendampingan berkelanjutan," kata Nawal.
Menurutnya, program ini bukan sekadar simbolis, melainkan sarana nyata agar ekonomi perempuan kepala keluarga dapat semakin mandiri dan produktif.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan pentingnya sinergi yang kuat antar lembaga dalam pelaksanaan berbagai program, termasuk Rabu Pon.
"Jawa Tengah tidak butuh superman, tetapi butuh superteam, sebagai prinsip kerja kolaboratif dalam membangun daerah secara bersama-sama," kata Taj Yasin.
Ia berharap, program Rabu Pon satu pohon produktif per rumah tangga ini dapat menjadi langkah awal bagi ketahanan pangan keluarga sekaligus upaya pelestarian lingkungan di masa depan.
Hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Borobudur, kepala Desa Candirejo, organisasi perangkat daerah, dan beberapa anggota TP PKK baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
0 Komentar