BERITAMAGELANG.ID - Usai melaksanakan salat Iduladha perdana di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur, Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama Wakil Bupati Sahid Ngabdan menerima sekaligus menyerahkan sejumlah hewan kurban kepada Ketua Badan Pengelola MAJT, Asfuri Muhsis.
Hewan kurban yang diterima oleh MAJT An-Nuur tahun ini sebanyak 16 ekor sapi dan 120 ekor kambing. Satu diantaranya merupakan bantuan dari Presiden RI Prabowo Subianto berupa sapi jenis Limosin seberat 992 kg senilai Rp95 juta.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan, Iduladha adalah momentum untuk memperkuat nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Melalui ibadah kurban, seluruh masyarakat diajak untuk menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat solidaritas antarsesama.
Ia mengapresiasi seluruh masyarakat, ASN, lembaga, dan organisasi di Kabupaten Magelang yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini, juga kepada Presiden RI.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden, semoga membawa berkah dan menjadi wujud nyata semangat kebersamaan kepedulian sosial dan keimanan kita semua," ucap Grengseng.
Ketua Badan Pengelola MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang Asfuri menyampaikan, salat Iduladha dimulai pukul 06.45 WIB dan diikuti berbagai unsur masyarakat. Termasuk bupati, wakil bupati, Forkopimda, para pejabat, camat, hingga masyarakat umum.
"Perkiraan jemaah yang hadir mencapai 5.000 sampai 6.000 orang," ujar Asfuri.
Terkait hewan kurban, dua ekor sapi dari jemaah juga akan disembelih di MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang pada hari ini. Sementara 13 ekor sapi lainnya disembelih di rumah pemotongan hewan (RPH) Muntilan pada hari ini (6/6/2025). Ditambah dengan beberapa ekor kambing. Namun, sebagian besar kambing-kambing itu telah dikirim ke masyarakat.
Hewan kurban tersebut, kata dia, berasal dari panitia masjid, para ASN di lingkungan Pemkab Magelang, BUMN, BUMD, serta rumah sakit daerah.
"Daging kurban akan didistribusikan ke pondok pesantren, yayasan, sekolah, panti asuhan, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan," kata Asfuri.
0 Komentar