BERITAMAGELANG.ID - Mewakili bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto memimpin Apel Pengamanan Swakarsa (Pamswakarsa) di halaman Polresta Magelang, Selasa (30/9).
Melalui amanatnya, Adi Waryanto menyampaikan Pamswakarsa yang diselenggarakan oleh Polresta Magelang ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Pengamanan swakarsa atau Pamswakarsa adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. Peran Polri sebagai pembina teknis perlu dikembangkan secara intensif dan berkesinambungan dengan mengutamakan upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kamtibmas oleh, dari dan untuk masyarakat itu sendiri.
Kesadaran masyarakat tentang keamanan lingkungan melalui pamswakarsa perlu terus menerus dibina dan ditingkatkan secara terpadu oleh semua unsur potensi masyarakat. Hal ini untuk menumbuh kembangkan peran serta aktif masyarakat dalam menciptakan stabilitas kamtibmas yang mantap dan dinamis.
"Kehadiran Pamswakarsa sangat membantu dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Magelang," kata Adi.
Lebih lanjut Adi menyampaikan, di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, tantangan keamanan juga semakin beragam. Maka peran aktif Pamswakarsa sangat vital dalam melakukan deteksi dini, pencegahan, dan penanganan awal terhadap potensi masalah.
Apel ini merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka revitalisasi Satkamling dengan tema "Mendukung Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang Kondusif di Wilayah Hukum Polresta Magelang". Berkenaan dengan tema tersebut maka setiap petugas pamswarkasa dalam pelaksanaan kegiatannya perlu mempedomani 10 kemampuan dasar petugas pamswakarsa antara lain, kemampuan membunyikan tanda bahaya (kentongan / alarm ), Kemampuan melaksanakan patroli/ perondaan," Kemampuan melaksanakan penjagaan. Kemampuan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kemudian bisa memberikan pertolongan/ penyelamatan terhadap korban, mendatangi/ menangani TP - TKP, melaporkan kejadian, menangkap orang/ tersangka (tertangkap tangan), mengisi buku mutasi, dan mampu membagi tugas.
"Saya mengajak seluruh anggota Pamswakarsa untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Ikuti setiap pembinaan yang diberikan oleh Polresta Magelang. Jalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah masing-masing. Dengan begitu, kita bisa bergerak cepat dan efektif dalam menghadapi setiap tantangan," pesan Adi.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Magelang berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pengamanan yang dilakukan oleh masyarakat. Dukungan ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Magelang sebagai daerah yang aman, nyaman, religius, unggul dan sejahtera dalam suasana masyarakat yang kondusif.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar mengatakan peran Pamswakarsa sangat penting di era sekarang ini, berbagai isu dan bentuk provokasi sering kali terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Maka keberadaan petugas keamanan masyarakat inilah yang akan berperan menjadi cooling system.
Petugas keamanan masyarakat tersebut bisa meredam ketegangan dan menangkal provokasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian, kondisi Kamtibmas dapat terus terjaga dengan baik.
"Selain itu sinergitas antara TNI, Polri Pemerintah dan masyarakat juga perlu diperkuat untuk menjaga wilayah yang bisa dimulai dari lingkungan di sekitar masing-masing," tutup Kombes Pol Herbin.
0 Komentar