Perdana, Bupati Magelang Ngantor Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Borobudur

Dilihat 39 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Grengseng Pamuji perdana ngantor di kecamatan. Kegiatan ngantor di kecamatan ini diawali di kantor Kecamatan Borobudur, Selasa (23/9). Kegiatan bertujuan untuk sharing dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat, khususnya Kecamatan Borobudur. 

Ngantor di kecamatan, bupati didampingi Wakil Bupati Magelang, Sahid, Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat  (OPD), kepala desa se-Kecamatan Borobudur, perwakilan masyarakat setempat dan masih banyak lagi. 

Dalam ruang aspirasi yang dikonsep dengan Forum Group Discussion (FGD), tampak sejumlah masyarakat menyampaikan aspirasi-aspirasinya seperti halnya tentang pertanian, pengelolaan sampah, pariwisata, hingga adanya tambang ilegal dikeluhkan masyarakat di hadapan Bupati Magelang dan Forkopimda langsung. 

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji mengatakan, dirinya ingin membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat kecamatan Borobudur untuk menyampaikan masukan, keluhan, usulan, dan harapan. 

"Ini adalah rumah kita bersama, dan saya ingin mendengar langsung dari hati ke hati, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Borobudur," ujar Grengseng. 

Lebih lanjut, Grengseng juga menyampaikan visi Kabupaten Magelang Anyar Gress (Aman, Nyaman Religius, Unggul dan Sejahtera) dengan misi mewujudkan masyarakat berpendidikan, berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing dengan titik fokus pada pembangunan SDM, penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani. 

"Memajukan perekonomian daerah berbasis pada potensi lokal dalam rangka meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah dan meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan dan tanggap terhadap bencana," lanjutnya. 

Tidak hanya visi misi, Grengseng juga menjelaskan tujuh Program Prioritas pembangunan daerah atau sapta cipta yaitu, pinter ngaji, pinter sekolah bocahe, sehat wargane, makmur rakyate, gemilang potensine, ngelayani birokrasine, gumregah wargane, lestari alame. 

"Untuk itu, dalam mewujudkan semua itu, Pemerintah Kabupaten Magelang tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan sinergi dari seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Magelang," ajak Grengseng. 

Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan harus selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Borobudur, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas umum, peningkatan pelayanan kesehatan, hingga dukungan untuk UMKM lokal dan sektor pariwisata.

Borobudur memiliki potensi yang luar biasa. Tidak hanya Candi Borobudur yang megah, tetapi juga desa-desa wisata yang kreatif, seni budaya yang luhur, dan kerajinan tangan yang mempesona. 

"Potensi ini harus kita jaga dan kembangkan bersama. Kita harus bersinergi untuk memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat meningkat seiring dengan kemajuan Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan," ujarnya.

"Oleh karena itu, jangan sungkan. Ini adalah kesempatan untuk berdiskusi secara terbuka. Sampaikanlah dengan lugas dan jelas, apa yang selama ini menjadi ganjalan atau harapan.

Insya Allah, setiap aspirasi yang masuk akan kami catat dan tindak lanjuti sesuai dengan kewenangan dan kemampuan pemerintah," janjinya.

Camat Borobudur, Subiyanto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Ruang Aspirasi di Kecamatan Borobudur.

"Sebuah momen langka yang bermakna praktis dan strategis dalam menjalin kolaborasi melalui penyampaian aspek perkembangan visi misi Kabupaten Magelang dengan penyerapan aspirasi, harapan, ide dan gagasan untuk kemajuan Kabupaten Magelang secara umumnya dan masyarakat Borobudur secara khususnya," kata Subiyanto. 

Ia berharap ruang aspirasi seperti ini bisa menjadi ruang untuk masyarakat Kabupaten Magelang dalam menyampaikan masukan, keluhan, usulan, dan harapan apa yang diinginkan dan dirasakan masyarakat khususnya Kecamatan Borobudur. 

Untuk diketahui bersama setelah Ngantor di Kecamatan Borobudur ini, nantinya akan berlanjut ke kecamatan-kecamatan lainnya. Sehingga seluruh warga di setiap kecamatan di Kabupaten Magelang bisa menyampaikan setiap aspirasinya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar