BERITAMAGELANG.ID - PLN memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan visi dan misinya dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat yang berwawasan lingkungan.
"PLN perlu menjalin dan membangun sinergi dengan stakeholder, mengingat potensi Electrifying Agriculture di wilayah Kabupaten Magelang ini cukup tinggi," demikian disampaikan PJ Bupati yang diwakili Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto dalam kegiatan program Electrifying Agriculture PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.
Dalam program ini dilakukan penyalaan serentak 519 Pelanggan dengan daya total 1.600.100 VA se-Jateng & DIY di lokasi salah satu pelanggan yakni Kebun Anggrek Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Selasa (2/7).
Adi Wariyanto mengatakan, program Electrifying Agriculture merupakan program kemudahan dalam penyambungan listrik PLN untuk sektor agriculture yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Potensi Electrifying Agriculture untuk wilayah Kabupaten Magelang cukup tinggi, mencapai total penyambungan sebesar 449.200 VA selama tahun 2024.
Ia berharap, momentum penyalaan serentak ini akan menambah semangat PT PLN (Persero) untuk terus melayani kepada pelanggan, khususnya di sektor agriculture.
Selain itu, PT PLN (Persero) UP3 Magelang diharapkan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang serta stakeholder terkait untuk mendorong kemajuan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang.
M. Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jateng & DIY menambahkan, bahwa pogram ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat lebih baik sehingga tingkat kesejahteraan pada sektor agrikultur meningkat. "Dari sisi pengusaha maupun petani pun bisa menekan biaya operasionalnya," katanya.
Hasan Sulaiman, pemilik Kebun Anggrek mengucapkan banyak terima kasih atas support PLN, karena listrik merupakan nyawa bagi petani anggrek untuk menghasilkan anggrek yang berkualitas.
Menurutnya, listrik bukan hanya meningkatkan produksi, para pengusaha atau petani anggrek, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar agar perekonomian masyarakat meningkat.
"Dengan semakin banyak petani anggrek yang memanfaatkan listrik PLN dapat kualitas tanaman lebih bagus dan produksi pun meningkat. Sehingga meningkatkan perekonomian petani," kata Sulaiman.
0 Komentar