BERITAMAGELANG.ID - Ramadan senantiasa membawa berkah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang kuliner di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Para pelaku UMKM terutama penjual takjil atau kudapan untuk berbuka puasa selalu ramai pembeli.
Salah satu lokasi penjual takjil di Kecamatan Ngablak dapat kita temui di sepanjang jalan dari Dusun Kuncen, Sowanan, depan Pasar Ngablak sampai perbatasan Kabupaten Magelang dan Semarang di sekitar Dusun Merapisari Desa Ngablak, Kabupaten Magelang.
Salah seorang penjual takjil, Ahmad Rohman mengatakan, omzet setiap hari mencapai Rp400.000, sedangkan keuntungan bersih yang didapat bisa mencapai Rp85.000 per hari.
"Alhamdulillah, sejak awal Ramadan banyak pembeli datang. Semoga bisa terus ramai hingga jelang Lebaran," ujarnya, Senin (3/3/2025).
Ahmad Rohman menjelaskan, takjil yang dijual diantaranya salad buah Rp7.000, moci dengan harga Rp2.000 per buah, serta dessert Rp5.000 per porsi.
"Saya mulai jualan jam 14.30 sampai 18.30 (WIB) atau sampai habis dagangan," terangnya.
Pedagang takjil lainnya, Ambar menuturkan, laba bersih yang didapat dalam satu hari berjualan beraneka minuman seperti es teler, wedang roti, dan es buah bisa mencapai lebih dari Rp100.000 per hari.
"Ya sangat bersyukur penjualan bagus. Aneka gorengan saya jual Rp1.000 per biji dan untuk menambah omzet saya juga menjual mi ayam dan bakso," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Asih menuturkan, sengaja membeli takjil setiap pulang karena tempat kerjanya dekat dengan Pasar Ngablak.
"Saya pulang kerja langsung beli takjil di sini untuk santapan berbuka di rumah. Harga yang dijual cukup murah," kata dia.
0 Komentar