BERITAMAGELANG.ID - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang tengah bersiap menghadapi transisi pengelolaan ibadah haji ke Kementrian Haji dan Umroh yang baru dibentuk.
Meski demikian, Kepala Kemenag Kabupaten Magelang, Hanif Hanan menjamin dalam proses pergantian institusi ini semua pelayanan haji ke masyarakat berjalan normal, termasuk persiapan musim haji tahun 2026.
"Tidak ada kendala (dalam proses peralihan), kebetulan yang diambil Kasi Haji dan stafnya," kata Hanif di kantornya, Senin (27/10).
Menurut Hanif, proses transisi yang tengah berjalan ini mencakup pemindahan seluruh pegawai dan aset terkait haji dan umrah dari Kemenag ke kementerian yang baru.
Peralihan ini ditargetkan hingga Desember akhir tahun ini mulai dari staf di tingkat pusat, kantor wilayah (kanwil), hingga kantor daerah seperti di Magelang.
"Kita siapkan, sejak September tidak ada mutasi di bagian itu. Jadi kita siapkan Kasi beserta tujuh staf untuk merapat ke Kementrian Haji," terangnya.
Hanif menyebut, kuota jemaah haji Kabupaten Magelang tahun 2026 masih berada di kisaran 1.050 orang lebih termasuk calon haji cadangan.
Sedangkan rencana lokasi Kantor Kementrian Haji dan Umroh tersebut akan menempati aset gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) satu komplek di Kemenag Kabupaten Magelang. Adapun serah terima akan dilakukan secara resmi di awal 2026.
"Setelah Desember ini (serah terima) awal tahun. Karena gajinya masih ikut kami Desember ini dan kayaknya tidak menganggarkan lagi untuk tahun depan. Jadi selesai, Januari sudah ikut Kementrian Haji," papar Hanif.
Hanif berharap, melalui proses transisi yang masih berjalan ini dapat memberikan sistem yang lebih efisien dan memberi rasa nyaman dan tenang bagi para jemaah.
0 Komentar