Apa Itu Coding?
Coding adalah proses menulis instruksi-instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer untuk menjalankan suatu tugas tertentu. Memungkinkan kita untuk membuat aplikasi, situs web, dan perangkat lunak lainnya. Secara sederhana, coding adalah cara kita memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan dengan menulis kode yang sesuai.
Di era digital saat ini, coding menjadi keterampilan yang bisa dipelajari sejak dini. Tidak hanya berguna untuk masa depan, belajar coding juga melatih logika, kreativitas, dan pemecahan masalah pada anak. Namun, bagaimana jika orang tua sendiri tidak memiliki latar belakang di bidang coding? Jangan khawatir!
Dari pengalaman penulis, mengajarkan coding ke anak SD, penulis akan membantu para orang tua memahami langkah-langkah sederhana untuk mengenalkan coding pada anak sejak SD, bahkan jika orang tua awam dalam teknologi.
Pahami Dasar-Dasar Coding Terlebih Dahulu
Sebelum mengajarkan anak, ada baiknya orang tua memahami konsep dasar coding. Tidak perlu langsung belajar bahasa pemrograman yang kompleks, cukup kenali beberapa konsep utama seperti:
Gunakan Permainan Interaktif
Anak-anak lebih mudah memahami sesuatu melalui permainan. Block coding adalah metode pemrograman yang menggunakan blok visual yang bisa disusun seperti puzzle, tampilannya seperti bermain game. Ini memudahkan anak-anak memahami konsep coding tanpa harus mengetik sintaks yang kompleks. Beberapa aplikasi block coding yang bisa dicoba adalah :
Aplikasi ini memperkenalkan konsep coding dalam bentuk visual, tanpa perlu mengetik kode yang rumit.
contoh tampilan block coding
Buat Proyek Sederhana Bersama Anak
Setelah mengenal konsep dasar, ajak anak membuat proyek kecil seperti:
Pastikan proyek yang dipilih sesuai dengan minat anak agar mereka tetap antusias belajar. Jika orang tua bingung harus membuat apa, sudah banyak tutorial membuat game sederhana yang interaktif dengan block coding di youtube. Video-video tersebut bisa dimanfaatkan untuk ditiru dan diamati bersama.
Contoh game yang dibuat seorang anak SD dengan tutorial youtube : klik untuk melihatnya
Gunakan Robot dan Kit Elektronik (untuk usia 9 tahun ke atas)
Namun jika anak lebih suka bermain dengan benda fisik, seperti merangkai atau menyusun benda-benda. Anda bisa menggunakan robot edukasi seperti:
Paket robotic ini mengajarkan coding dalam bentuk yang lebih nyata dan praktis. Sehingga anak mendapatkan pengalaman merakit alat dan dapat menyentuh hasil karyanya sendiri secara langsung.
Buat Rutinitas Belajar yang Menyenangkan
Menjadwalkan waktu belajar coding bisa membantu anak belajar dengan konsisten. Misalnya, ajak mereka bermain coding selama 30 menit setiap hari Minggu. Sehingga jadwal belajar ini bukan menjadi jadwal yang menakutkan tapi anak merasa seperti bermain dan spesial dalam setiap proses belajarnya.
Jangan terlalu memaksakan, biarkan anak menikmati prosesnya. Jadikan kegiatan ini hanya untuk tambahan skill, bukan sesuatu yang benar-benar harus diselesaikan dan mendapat hasil sempurna seperti pelajaran di sekolah.
Dukung dan Ikut Belajar Bersama
Meskipun orang tua tidak ahli dalam coding, menunjukkan ketertarikan dan belajar bersama anak bisa menjadi motivasi besar bagi anak. Jangan takut untuk bertanya dan mencari tahu bersama. Manfaatkan internet untuk mencari tau hal-hal bersama. Buat belajar coding ini sebagai bonding antara orang tua dan anak. Sehingga tidak hanya meningkatkan kreatifitas dan skill anak namun juga mempererat hubungan orang tua dan anak.
Beberapa Manfaat Belajar Coding Sejak Dini:
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bertahap, anak-anak dapat menikmati proses belajar coding serta memperoleh manfaatnya untuk masa depan. Selain itu, belajar coding juga dapat mengurangi ketergantungan mereka pada game.
Orang tua bisa menarik minat anak dengan menjelaskan bahwa ini adalah langkah pertama menuju kemampuan membuat game sendiri. Ajak mereka membayangkan betapa serunya menciptakan game yang bisa dimainkan banyak orang, dibandingkan hanya sekadar memainkannya. Selamat mencoba!
Penulis: Nida Muna Fadhila, Programmer pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang
0 Komentar