BERITAMAGELANG.ID - BNN Kabupaten Magelang terus berupaya mewujudkan lingkungan kerja yang bersih narkoba. Kali ini diwujudkan dengan menggelar kegiatan deteksi dini melalui tes urine pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Kamis (9/10).
Kegiatan tersebut bertujuan mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan kerja. Penyalahgunaan narkoba dapat mempengaruhi kinerja, kedisiplinan dan dapat merusak akal sehat manusia. Kegiatan ini merupakan upaya mendeteksi secara dini bila ada yang terindikasi positif zat-zat tersebut, maka akan dilakukan rehabilitasi dan pembinaan lebih lanjut.
"Pegawai PUPR harus terhindar dari penyalahgunaan narkoba untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba," tegas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magelang, David Rudiyanto di sela kegiatan tersebut.
Pemeriksaan urine menggunakan tujuh parameter, meliputi Morphine (MOP/Opiates), Cocaine (COC), Benzodiazepine (BZO), Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Tetrahydrocannabinol (THC/Ganja), dan K2 (ganja sintetis/Sinte/tembakau gorila).
"Tes ini diikuti oleh 50 orang pegawai Dinas PUPR dengan hasil 49 sampel urine negatif dan satu sampel urine positif benzo sesuai indikasi medis mengkonsumsi obat resep dokter," jelas David.
Sesuai perintah Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Agus Rohmat, melalui pemeriksaan urine pada lingkungan kerja baik swasta maupun pemerintah diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah preventif dan rehabilitatif dalam mencegah peredaran narkoba. Demikian disampaikan Kepala BNNK Magelang, Siswoyo Adi Wijaya.
"Ke depannya diharapkan tes urine dapat dilakukan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak pihak dan lebih banyak peserta sebagai wujud komitmen menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba," tandas Siswoyo.
0 Komentar