BERITAMAGELANG.ID - Tanaman mirip bunga bangkai gegerkan warga di lereng barat Gunung Merapi Kabupaten Magelang. Bunga yang mirip bunga bangkai Rafflesia Arnoldi itu tumbuh di kebun salak warga di Dusun Jrakah Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Informasi yang dihimpun, bunga berwarna merah marun berdiameter sekitar 40 cm dan tinggi sekitar 30 cm itu tumbuh belum lama ini.
Sri Nastuti warga setempat menceritakan, pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun salak Ahmadin Tri Hartanto (35) atau biasa disapa Tanto. Awalnya Tanto sedang 'matun' atau membersihkan dahan-dahan pohon salak menggunakan arit pada Senin (11/11/2019). Setelah kondisi kebun bersih, Nastuti tanpa sengaja menemukan sebuah tunas bunga yang cukup besar itu.
"Ditemukan sore kemarin saat Tanto matun pohon salak," kata Nastuti.
Karena penasaran, pemilik kebun tidak memangkasnya. Bunga itu pun dibiarkan tumbuh di antara pohon salak yang berada di pinggir Sungai Wader itu.
Sejak temuan itu, lanjut Nastuti, banyak warga berduyun-duyun datang untuk sekedar melihat atau memotretnya menggunakan kamera ponsel. Kebanyakan mereka penasaran karena bentuk bunga itu sangat mirip dengan bunga bangkai yang tumbuh di Bengkulu, Sumatera.
"Jadi ramai yang lihat. Di sini baru kali ini bunga kayak gini muncul," ujar Nastuti.
Hingga Selasa (12/11/2019) pagi, sejumlah warga masih terlihat berkerumun di sekitar lokasi bunga itu. Bahkan di antara warga yang penasaran itu ada yang berasal dari wilayah Yogyakarta.
"Sengaja lihat ini, penasaran setelah dari rumah saudara," kata Yunanti, salah satu warga Kecamatan Turi Sleman saat di lokasi.
Menurutnya, bentuk bunganya unik dan tidak memiliki bau. Ia menyebut bunga itu dengan bunga Suweg. Bunga ini biasanya tumbuh pada musim pancaroba dengan ukuran yang lebih kecil.
"Kata orang tua ini bunga Suweg, sebelum hujan munculnya," terangnya.
Dari hasil penelusuran di media daring, bunga itu adalah jenis bunga bangkai dengan nama ilmiah Amorphophallus pae o ni i folius.
Bunga itu juga dikenal dengan nama lokalnya, suweg atau ileus. Spesies tersebut masih satu genus dengan bunga bangkai raksasa, Amorphophallus titanum , yang ditanam di Kebun Raya Bogor. Bedanya, A. pae o ni i folius tidak tergolong tumbuhan langka. Bau busuknya pun tidak sekuat kerabatnya itu.
0 Komentar