21 Anak Yatim Piatu Desa Ngadirejo Salaman Terima Santunan

Dilihat 73 kali
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyerahkan santunan pada anak

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 21 anak dari 12 dusun di Desa Ngadirejo, Salaman menerima santunan, Senin (7/72025). Santunan yang diserahkan merupakan donasi dari seluruh masyarakat yang terkumpul Rp 61.925.000,-. Santunan diberikan saat peringatan Tahun Baru Islam 1447 H dan Santunan Anak Yatim Piatu di halaman balai desa setempat. 


Bupati Magelang Grengseng Pamudji memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah peduli untuk memberikan kasih sayang kepada 21 anak yatim piatu se Desa Ngadirejo. Acara juga diisi pengajian akbar tausiah dari Kiai Raden Tanjung dari Adipala, Kabupaten Cilacap. 


"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa Ngadirejo atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan pengajian dan santunan kepada anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu. Kegiatan ini tentu menjadi momen penting bagi kita untuk senantiasa memperdalam ilmu agama, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," demikian disampaikan Bupati diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. 


Ia mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah adalah momentum untuk semua melakukan introspeksi dan muhasabah diri. Jadikan pergantian tahun ini untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa, serta memperbaharui komitmen dalam beribadah dan berbuat kebaikan. 


"Serta yang tidak kalah penting adalah bulan Muharam ini mengingatkan kita akan pentingnya kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim. Karena mereka adalah amanah bagi kita semua," jelasnya. 


Dikatakan bahwa, sebagai pemerintah dan bagian dari masyarakat memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa anak-anak yatim mendapatkan hak-hak mereka. Termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan kasih sayang yang layak. 


"Mari kita bersama-sama wujudkan lingkungan yang penuh kepedulian, di mana setiap anak yatim merasa dicintai, dilindungi, dan memiliki harapan untuk masa depan yang cerah," ajaknya.


Melalui momen ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Magelang, baik pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan, maupun pribadi, untuk meningkatkan kepedulian sosial. Mari ulurkan tangan, sisihkan sebagian rezeki, dan berikan perhatian tulus kepada mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim di sekitar lingkungan. 


"Seperti yang telah dilakukan oleh Desa Ngadirejo memberikan santunan kepada anak-anak yatim seperti saat ini," tuturnya. 


Kades Ngadirejo, Nur Khamid menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyisihkan rezekinya untuk anak yatim piatu. Hal ini sebagai bentuk kepedulian warga dan Pemdes atas kondisi sosial di masyarakat. 


"Semoga kepedulian antar sesama muslim dan sesama warga ini terus kita pertahankan dan terus kita tingkatkan. Sehingga kekompakan Desa Ngadirejo terwujud sampai ke depannya," harap kades. 


Sebanyak 21 anak penerima santunan terdiri dari anak yatim piatu 1 anak, yatim 9 anak, piatu 11 anak. Donasi dari masyarakat seluruhnya dialokasikan untuk anak penerima santunan, sementara pelaksanaan acara didukung dari Dana Desa. 


"Seratus persen donasi dari masyarakat kita alokasikan untuk santunan, sementara Dana Desa untuk dukungan acara. Sehingga donasi dari masyarakat kembali ke masyarakat. Semoga acara seperti ini bisa berjalan setiap tahunnya," jelasnya. 


Acara ini dihadiri sekitar 1.500 warga, Camat Salaman Imam Wisnu Kusuma, Kapolsek, Danramil dan Ketua Panitia Miftakhusurur sekaligus Ketua BPD. Masyarakat mengikuti dengan seksama pesan- pesan tausiah yang disampaikan oleh Kiai Raden Tunjung, dari Cilacap.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar