BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang, Sahid mewakili bupati, secara resmi mencanangkan Kampung Mina Lepen sekaligus menerima tim Verifikasi Lapangan Calon Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Dusun Pagerjurang, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Selasa (24/6/2025).
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati disebutkan, verifikasi ini merupakan langkah penting dalam mendorong desa tangguh iklim. Desa Pagersari dinilai telah menunjukkan keseriusan dalam menerapkan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan, mulai dari pengelolaan sampah, konservasi air, hingga pemanfaatan energi terbarukan.
"Program Kampung Iklim ini diharapkan menjadi strategi efektif dalam upaya pengendalian perubahan iklim, demi menghindari bencana dan kerugian yang lebih besar di masa depan," ujar Wabup Syahid.
Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah, Kabupaten Magelang telah menerbitkan Instruksi Bupati Magelang Nomor 1 Tahun 2019 yang ditujukan kepada para Camat, serta Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2019 yang ditujukan kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa untuk membentuk Proklim di wilayah masing-masing.
Wabup juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menyelesaikan krisis iklim melalui berbagai kegiatan, seperti:
"Kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan mewujudkan Magelang yang Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Kundarto, dari Tim Verifikasi Lapangan KLHK, menyampaikan bahwa Kabupaten Magelang termasuk daerah paling aktif dalam kontribusi Proklim di Indonesia. Verifikasi kali ini bertujuan menilai sejauh mana Proklim Lestari mampu mendukung ketahanan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat.
"Dusun Pagerjurang memiliki potensi air yang melimpah. Dengan dukungan bibit ikan dari Dinas Peternakan dan Perikanan, masyarakat bisa menghasilkan benih ikan secara mandiri," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang menambahkan, hingga saat ini terdapat 127 lokasi Proklim di Kabupaten Magelang. Rinciannya: 4 Proklim Lestari, 51 Proklim Utama, 68 Proklim Madya, dan 4 Proklim Pratama.
"Untuk tahun 2025, kami telah mengusulkan 92 lokasi Proklim baru, termasuk satu Proklim Lestari di Desa Buwarsari dan 58 Proklim berbasis komunitas," ujarnya.
Ia berharap Desa Pagersari bisa lolos sebagai Proklim Lestari dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Magelang untuk turut serta membangun ketahanan iklim yang kuat dan berkelanjutan.
0 Komentar