BERITAMAGELANG.ID - Satu dari lima jembatan evakuasi warga di lereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang mulai diperbaiki. Pembangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang ini dilakukan secara menyeluruh dengan target hingga enam bulan ini.
Proses pembongkaran jembatan Kali Duren lama di Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung mulai dilakukan pekan ini.
"Rehabilitasi mulai dilakukan 17 Juni sudah mulai pembongkaran jembatan. Mungkin pengerjaan sampai bulan November," kata Kepala Desa Jerukagung, Tri Wartanta, Kamis (19/6/2025).
Menurut Tri Wartanta sebelum diusulkan perbaikan ke DPUPR Kabupaten Magelang kondisi jembatan Kali Duren hanya muat satu kendaraan dengan besi penopang yang sudah lapuk.
Dengan lebar hanya 3 meter dan tinggi sekitar 4 meter, warga harus bergantian melintas dengan truk Galian C. Letak jembatan lama berada di cekungan, diapit kanan kiri jurang sehingga rawan terjadi kecelakaan, terutama warga dari Desa Sudimoro, Jerukagung dan lainnya.
Ia berharap proses pengerjaan jembatan Kali Duren berjalan sesuai target yang ditetapkan agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar.
"Yang kita nomor satu evakuasi jika sewaktu-waktu Gunung Merapi meletus bisa dilewati masyarakat dengan aman," tegas Tri.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang David Rudiyanto mengatakan anggaran perbaikan jembatan Kali Duren di Desa Jerukagung menjadi prioritas perbaikan karena fungsi dan keberadaannya.
Anggaran perbaikan jembatan Kali Duren berasal dari APBD Kabupaten Magelang sebesar Rp949.100.000. Konstruksi jembatan balok (Bearn Bridge) beton bertulang dengan bentang 7 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4 meter.
"Perlu perbaikan di Srumbung tahun ini 2025," tegasnya.
Menurut David, Jembatan Kali Duren Sudimoro Srumbung masuk dalam lima jembatan di Kabupaten Magelang yang akan dilakukan perbaikan tahun 2025 akibat rusak dan lapuk.
Berdasar data, proyek itu akan menyentuh jembatan Sabrang di ruas jalan Giritengah-Giripurno Borobudur. Jenis konstruksi jembatan lengkung (Arch Bridge) beton bertulang dengan bentang 7 meter, lebar 5,5 meter dan tinggi 6,5 meter. Anggaran dari APBD Kabupaten Magelang sebesar Rp962.497.000.
Kemudian Jembatan Mranggen, di ruas jalan Desa Mranggen-Polengan Kecamatan Srumbung. Rencana konstruksi jembatan lengkung (Arch Bridge) beton bertulang bentang 5,5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7,6 meter. Sumber dana dari APBD Kabupaten Magelang sebesar Rp817.555.000.
Jembatan Kali Gayam di ruas jalan Desa Kamongan Srumbung, jenis kontruksi jembatan pelat beton bertulang, bentang 3 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,5 meter dengan biaya Rp125.000.000 bersumber APBD Kabupaten Magelang.
Selanjutnya, pelebaran jembatan Beran di ruas jalan Bandongan-Salamkanci Kecamatan Bandongan. Kontruksi jembatan direncanakan jembatan balok (Bearn Bridge) beton bertulang. Dimensi jembatan bentang 10 meter, lebar 7 meter, tinggi 5 meter dengan anggaran APBD Kabupaten Magelang Rp717.541.000.
"Kita prioritas yang paling urgent yang dilakukan perbaikan karena keterbatasan anggaran," pungkasnya.
0 Komentar