Festival Kebonkliwon Bagikan 2.000 Bibit Tanaman Gratis untuk Pengunjung

Dilihat 46 kali
Festival Kebonkliwon ke 4 meriah dengan 2.000 bibit pohon menjadi rebutan warga

BERITAMAGELANG.ID - Sebagai wujud rasa bersyukur, masyarakat petani di Dusun Kebonkliwon, Kebonrejo, Salaman, Kabupaten magelang membagikan ribuan bibit berbagai jenis tanaman.


Pembagian bibit ini sebagai upaya konservasi dan penghijauan di sekitar wilayah Magelang.


Ketua Festival Kebonkliwon Ke IV Tahun 2025, Syaiful Fakih mengatakan, untuk tahun ini pihak panitia menyediakan sekitar 2.000 tanaman. Bibit tanaman itu merupakan sumbangan sukarela dari warga Kebonkliwon yang diyakini membuka pintu rezeki.


"Alhamdulillah bersyukur sekali. Karena apa, dengan cara seperti ini kita bersedekah oksigen. Nantinya supaya bisa ijo royo royo (lingkungan menjadi hijau)," kata Syaiful di sela acara, Rabu (5/11).


Sebagian besar warga Kebonkliwon berprofesi sebagai petani yang memproduksi berbagai bibit tanaman. Harga setiap bibit bervariasi, mulai dari Rp30.000 sampai ratusan ribu rupiah dan sudah dikirim ke berbagai daerah di nusantara.

"Hasil bibit tanaman warga Kebonkliwon sudah dikirimkan ke berbagai daerah di nusantara dan luar negeri," lanjutnya.


Saiful mengungkapkan, ada kepuasan melihat 2.000 bibit tanaman yang disediakan habis diambil warga. Hal itu menambah rasa syukur warga Kebonkliwon kepada Tuhan atas rezeki dari aktivitas penjualan bibit tanaman.


Pada gelaran kali ini setiap keluarga menyumbangkan minimal lima bibit pohon dan bahkan ada yang seratus pohon.


Bibit pohon yang digrebeg itu ada durian, kelengkeng, alpukat, sawo, anggur dan lain sebagainya.


"Itu bentuk rasa syukur kehadirat Allah. Kalau orang bersyukur akan ditambah lagi (rezekinya)," ungkapnya.


Sebelum diperebutkan, prosesi dua tahunan ini diawali kirab semua warga mengawal tiga gunungan hasil bumi, sayuran dan aneka bibit pohon. Barisan drumband, siswa sekolah dan ibu rumah tangga turut dalam barisan kirab keliling dusun ini.


Sesampainya di lapangan desa, ketiga gunungan diletakan di atas panggung untuk didoakan oleh sesepuh desa. Usai prosesi utama, ribuan warga dari berbagai daerah yang datang sejak pagi itu langsung berebut bibit.


Hanya sekitar 10 menit, 2.000 bibit pohon yang tersedia ludes diperebutkan warga untuk dibawa pulang.


Tidak sekadar awal kehidupan bibit tanaman bagi warga Dusun Kebonkliwon, juga mampu menambah kesejahteraan warga.


Tahun ini Festival Kebonkliwon digelar selama sepekan pada 5-10 November 2025. Puluhan kelompok seni ditampilkan setiap hari, selain itu juga dipamerkan berbagai produk UMKM dari wilayah lain di Kabupaten Magelang


Bupati Magelang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyampaikan apresiasi atas digelarnya Festival Kebonkliwon Ke IV yang bertema "Ngunduhing Wohing Pakerti" yang bermakna pesan moral bahwa setiap perbuatan sekecil apapun pasti akan menuai atau memetik hasilnya.


Dijelaskan Nanda, ungkapan "Ngunduhing Wohing Pakerti" itu menunjukan kekayaan tradisi keragaman seni dan potensi unggulan Dusun Kebonkliwon yang dikenal sebagai sentra bibit tanaman. Hal itu sangat selaras untuk mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan.


Lebih lanjut ditambahkan, Festival Kebonkliwon juga merupakan panggung yang sangat tepat untuk memamerkan potensi warga sekaligus merawat nilai-nilai seni budaya yang diwariskan oleh para leluhur.


"Festival ini tidak hanya menjadi perayaan namun juga sebagai motor penggerak ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat sekaligus pelestarian lingkungan," harapnya.




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar