Gunung Telomoyo Tutup Sementara Dari Kunjungan Wisata

Dilihat 4130 kali
Telomoyo

BERITAMAGELANG.ID- Daya Tarik Wisata Gunung Telomoyo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, ditutup sementara dari kunjungan wisatawan. Penutupan dilakukan selama dua hari, Senin dan Selasa (20-21/7/2020). Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kluster baru penyebaran Covid-19.


Pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Telomoyo, Mul Budi Santoso yang di hubungi, Minggu (19/7/2020) menjelaskan, penutupan terpaksa dilakukan karena jumlah wisatawan yang datang pada Minggu (19/7-red) sudah melebihi kuota. "Kami tidak menyangka jumlah wisatawan yang datang mencapai 5 ribu orang. Ini sudah melebihi kuota yang ditentukan sebanyak 1.500. Jadi kami tutup sementara," kata pria yang akrab disapa Bodrek.


Ia mengatakan, sejak pagi hari, wisatawan sudah berduyun-duyun datang ke obyek wisata yang menawarkan panorama gunung-gunung yang ada di Magelang. Dari ketinggian, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Ambarawa.


Melihat animo wisatawan yang sangat luar biasa dan diluar ekspektasi, pukul 09.30 wib, pihak pengelola langsung menutup. Baru pada pukul 16.00 dibuka lagi dan dalam sekejap, 1.000 tiket langsung terjual.


Selama penutupan, pengelola akan melakukan evaluasi dan menyiapkan tiket secara online. "Jadi kedepannya, hanya pengunjung yang sudah booking secara online saja yang boleh naik," katanya.


Dikatakan oleh Bodrek, sejak di ujicoba pembukaan oleh Bupati Magelang, pekan lalu, Telomoyo banyak dikunjungi wisatawan baik dari Magelang dan kota-kota lainnya. Namun pada hari Minggu ini, kunjungan sangat luar biasa.


Menurut Bodrek, pengunjung tidak terkontrol karena ada dua pintu, yakni dari Ngablak dan dari Sepakung Kabupaten Semarang."Kita akan segera evaluasi untuk pembenahan lagi," tegasnya.


Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengaku menyesalkan adanya kerumunan yang terjadi di Telomoyo. Dalam hal ini, pengelola sudah diingatkan untuk disiplin menerapkan SOP, yakni 7 prinsip dasar adaptasi kebiasaan baru dan standar protokol kesehatan.


Ke 7 prinsip dasar dalam meliputi pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, disinfektan secara berkala, penerapan jaga jarak minimal satu meter, menghindari kerumunan dan disiplin mamatuhi protkol kesehatan.


"Memang pengelola sudah menghentikan sementara kunjungan wisatawan dan melakukan evaluasi," kata Iwan.


Pihaknya juga mendorong pengelola untuk menyiapkan reservasi atau pembelian tiket secara online. Kejadian di Telomoyo menjadi bahan evaluasi dan pembinaan.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar