Meski Turun, Libur Lebaran Tahun Ini DTW Kabupaten Magelang Tetap Ramai

Dilihat 784 kali
Menara MAJT An Nur menjadi tempat favorit pengunjung yang datang ke sana. Usai melaksanakan salat, pengunjung kemudian naik menara untuk melihat pemandangan alam sekitar, termasuk candi Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Kendati ada penurunan, hampir semua Daya Tarik Wisata (DTW) di wilayah Kabupaten Magelang tetap panen kunjungan selama libur lebaran. 


“Meskipun ada penurunan dibanding tahun kemarin, secara prinsip jumlah kunjungan tetap bagus. Penurunan tidak terlalu signifikan," ujar ketua DTW Kabupaten Magelang, Edwar Alfian yang dihubungi Selasa (8/4/2025).


Ia menyebutkan, tahun lalu puncak kunjungan di DTW lebih dari angka 3.000. Namun tahun ini hanya menyentuh di angka 3.000 saja. 


“Ini data dari DTW-DTW yang sudah melaporkan," ujar Edwar.


Berdasar pantauan di lapangan, kunjungan wisatawan di H-7 hingga H-1 lebaran, belum ada pergerakan dibanding tahun lalu. 


“Kalau dulu H-7 hingga H-1 sudah ada kunjungan yang cukup signifikan. Kondisi ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Kami sempat was-was dan deg-degan, apakah libur lebaran tahun ini kan sepi," ucapnya.


Namun pada akhirnya, kekhawatiran itu tidak terjadi. Di hari H, khususnya DTW Ketep Pass, kunjungan ada di angka 1.000, kemudian hari kedua terus meningkat diangka 2.000, hari ketiga diatas 2.000 dan hari keempat serta kelima hampir tembus di angka 3.000. 


“Bila dihitung dengan jumlah kunjungan di Menara Langit dan bioskop, angkanya lebih dari 3.000," jelasnya.


Puncak kunjungan di Ketep Pass ada di hari Sabtu dan Minggu. Hal sama juga terjadi di DTW Negeri Kahyangan  Sawangan. Penurunan jumlah kunjungan tidak signifikan.


Edwar menambahkan, tahun ini ada tambahan destinasi wisata baru, yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nur. MAJT cukup banyak mendapat kunjungan wisatawan.


Di hari pertama, ada kunjungan 8.000 orang, karena banyak yang melaksanakan sholat Ied di MAJT.


"Jumlah yang sholat Ied mencapai 6.000 orang," katanya.


Hari kedua, ada kunjungan 3.000, kemudian hari ketiga dan keempat masing-masing dikunjungi 5.000orang, kemudian hari kelima ada 8.000, karena hari Jumat sehingga banyak yang melaksanakan sholat Jumat di MAJT. Hari Sabtu Kembali dikunjungi 5.000 orang dan pada Minggu lalu dikunjungi 8.000 orang. 


“MAJT cukup banyak mendapat kunjungan," imbuhnya.


DTW lain yang juga banyak diserbu wisatawan, beberapa diantaranya Negeri Kahyangan, pemandian air hangat Tempuran, Telomoyo dan Borobudur. 


“Meski ada rumor jumlah pemudik tahun ini berkurang, libur lebaran DTW tetap panen," ucapnya.


Sementara itu, Purwanti, petugas tiket Menara MAJT menyebutkan, puncak kunjungan terjadi hari Minggu lalu, mencapai 9.000 orang. Libur lebaran cukup banyak yang naik, jumlahnya juga ribuan. 


“Kalau hari ini baru mencapai 500 orang, mungkin karena sudah usai liburnya," katanya saat dihubungi, Rabu (8/4/2025).


Tri Hendrawati asal Temanggung mengaku takjub saat bisa memandang Candi Borobudur dari puncak Menara MAJT. 

"Luar biasa, bisa melihat candi Borobudur dari Menara MAJT, terlihat jelas," katanya.


Ia sengaja datang ke MAJT karena ingin melaksanakan sholat zuhur, sekaligus naik menara.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar