Musim Pancaroba, BPBD Kabupaten Magelang Siagakan Personil

Dilihat 53 kali
BPBD Kabupaten Magelang menggelar Bimtek untuk anggota OPRB Windusari dalam menghadapi musim pancaroba

BERITAMAGELANG.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten Magelang meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana dengan adanya musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

 

Salah satu upaya mitigasi, BPBD Kabupaten Magelang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada anggota Organisasi Pengurangan Resiko Bencana (OPRB) di Kecamatan Windusari, Senin (28/7).


Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Magelang Edi Warsono mengatakan bimtek ini untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan kapasitas anggota OPRB Windusari dalam rangka menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah tersebut. Mengingat saat ini merupakan pancaroba, dari musim hujan ke musim kemarau.

 

"Ancamannya termasuk karhutla (kebakaran hutan dan lahan) tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya," kata Edi.

 

Menurut Edi, keberadaan relawan OPRB, selama ini menjadi ujung tombak pelaporan dan penanganan pertama saat terjadi suatu bencana. Maka dalam hal ini, pembekalan menjadi penting dalam upaya memitigasi bencana dan meningkatkan pelayanan penanganan bencana BPBD kepada masyarakat.


Selain menyiagakan personil 24 jam, tambahnya, BPBD juga akan bergerak cepat saat mendapat informasi terjadinya bencana.


"Kalau OPRB ini kita bekali petugas dari BPBD akan membuat kemudahan dalam pelayanan ke masyarakat Windusari khususnya dan kecamatan lain pada umumnya," terang Edi.


Dalam menghadapi musim pancaraoba dan kemarau masyarakat diimbau menjaga sumber air, dan tidak membuat titik api di lokasi mudah terbakar.


Interaksi langsung antara BPBD dengan anggota OPRB Kecamatan Windusari ini diikuti perwakilan dari 20 desa di wilayah tersebut. Selain memetakan risiko bencana, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kewaspadaan setiap personil OPRB.


"Bimtek ini sangat bermanfaat untuk personil karena diberi banyak wawasan khususnya dalam hal penanganan dan penyelesaian paska bencana seperti apa," kata salah satu anggota OPRB Windusari, Abdul Mujib.


Wilayah Kecamatan Windusari berada di lereng Gunung Sumbing. Kontur tanah di wilayah ini memiliki potensi bencana tanah longsor dan angin kencang saat musim penghujan dan kebakaran hutan di musim kemarau.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar