Peggy Melati Sukma Safari Dakwah ke Magelang: "Jangan Sia-Siakan Ramadan"

Dilihat 851 kali
Syekh Reza Abdul Jabbar bersama Khadijah Peggy Melati Sukma di Kajian MT Salima

BERITAMAGELANG.ID - Majelis Taklim Salima (Sahabat Muslimah Muntilan) berkolaborasi dengan Khadijahtee Foundation, lembaga kemanusiaan global, menyelenggarakan Spesial Ramadan Tabligh Akbar untuk keluarga di Joglo Ngawen Dairy Farm Muntilan, Sabtu (15/3/2025).


"Jangan Sia-Siakan Ramadan" menjadi tema kajian dengan menghadirkan Peggy Melati Sukma yang kini bernama Khadijah, dan juga Syekh Reza Abdul Jabbar. Pasangan suami istri yang berdomisili di Invercargill New Zealand ini sengaja hadir ke Indonesia untuk safari dakwah, salah satunya di Kabupaten Magelang.


Syekh Reza Abdul Jabbar menyampaikan, Ramadan berasal dari kata Arab "Romadh" yang artinya panas menyengat atau membakar, yang dapat diartikan melebur dan menggugurkan dosa.


"Inilah esensi Ramadan, sebuah rahmat dari Allah SWT kepada kita kaum muslimin agar kita mencapai total ampunan," ungkapnya.


Ramadan perlu disikapi, lanjutnya, dengan mengontrol waktu. Ramadan bukan hanya tidak makan dan minum, tetapi juga untuk menjaga lisan, tidak terlibat dalam percakapan yang sia-sia, tidak terlibat dalam hal-hal maksiat dan dapat mengatur waktu untuk ibadah.


Hal serupa disampaikan Khadijah Peggy Melati Sukma yang menyebutkan dua poin tentang "Jangan Sia-Siakan Ramadan". Poin pertama yaitu memperhatikan ibadah-ibadah yang diutamakan dalam bulan Ramadan, diantaranya puasa, membaca Al-Quran dan salat qiyamul lail. Poin kedua yaitu jangan sia-siakan Ramadan dengan bermaksiat. Dirinya mengajak untuk mentaati aturan Allah.


"Tanpa rida Allah, susah jalan kita menuju jannah," terangnya.


Ia mengungkapkan, surga atau jannah itu paling ujung. Kalau Allah tidak meridai masuk ke jannah, bagaimana sakaratul maut, bagaimana alam barzah, bagaimana hari kiamat, bagaimana hari kebangkitan, bagaimana yaumul mizan dan yaumul hisab.


Ketua Majelis Taklim Salima, Erviena di akhir acara menginformasikan bahwa keseluruhan infak yang terkumpul pada kajian akan didonasikan untuk saudara muslim Palestina.


"Ini sebagai wujud kepedulian terhadap konflik yang dialami warga Palestina," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar