BERITAMAGELANG.ID - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Muhammad Nasiruddin, secara resmi membuka kegiatan Baitul Arqam Dasar (BAD) 2025 di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan, Sabtu (3/5/2025). Ia menyampaikan, Baitul Arqam adalah forum strategis untuk meneguhkan ideologi sekaligus membentuk integritas kader.
"Jadikan BAD ini sebagai medan latihan untuk menempa diri, mempertegas niat, dan memperkuat komitmen perjuangan dalam gerakan Muhammadiyah," pesannya kepada para peserta.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang mengangkat tema "Revitalisasi dan Kontekstualisasi Ideologi untuk Mewujudkan Pemuda Negarawan yang Berkemajuan", sebagai bentuk komitmen organisasi dalam menyiapkan kader muda yang tangguh secara ideologi, berkarakter kuat, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan diikuti 58 peserta dari seluruh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang.
Dalam laporan pembukaan, Ketua Panitia Rahma Huda Putranto menyampaikan, antusiasme peserta menunjukkan semangat kuat dalam berproses, belajar, dan memperdalam ideologi Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya BAD sebagai ruang sistematis dalam membentuk kesadaran historis, visi transformatif, serta kesiapan kader untuk berkontribusi di tengah masyarakat.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Ghafar Hilmi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemuda hari ini tidak cukup hanya memiliki militansi ideologis, tetapi juga dituntut memiliki kecakapan berpikir dan bertindak sebagai negarawan.
"Pemuda Muhammadiyah harus menjadi kekuatan moral sekaligus kekuatan intelektual yang mampu memandu arah perubahan," tegasnya.
BAD 2025 menghadirkan narasumber Rezky Pangestu, seorang influencer sekaligus Konsultan Milenial Bupati Magelang 2022-2023, untuk memberikan wawasan tentang kepemudaan dan personal branding di era digital.
Melalui kegiatan ini, PDPM Kabupaten Magelang menegaskan tekad untuk terus melahirkan kader-kader muda yang memiliki ideologi kuat, pemikiran terbuka, dan kesiapan menjadi negarawan berkemajuan yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sebagai upaya penguatan materi dan pembekalan ideologis, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari lingkungan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, antara lain:
Luqman Azhary, Sekretaris Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PWPM Jateng;
Syauqi Syifaur Rahman, Anggota Bidang Kader PWPM Jateng;
Tabah Setyo Pambudi, Wakil Ketua Bidang Riset dan Teknologi PWPM Jateng;
Muhammad Nasiruddin, Ketua PDM Kabupaten Magelang.
Acara pembukaan turut dihadiri perwakilan dari organisasi otonom Muhammadiyah Kabupaten Magelang seperti Aisyiyah, IPM, IMM, Hizbul Wathan, dan Tapak Suci, menunjukkan kuatnya sinergi lintas ortom dalam membangun gerakan kaderisasi yang berkelanjutan.
0 Komentar