BERITAMAGELANG.ID - Berangkat dari keanekaragaman warisan budaya dan kekayaan kuliner citarasa khas Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menggelar acara bertajuk Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF). Event ini sejalan dengan program Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, WICSF 2018.
Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival serentak digelar di 12 provinsi di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Beberapa pusat perbelenjaan (mall & trade centre) dari 12 daerah tersebut, terlibat dalam acara ini, tak terkecuali Artos Mall Magelang, Jawa Tengah. Mengangkat tema 'Pasar Njajan', Artos Mall menghadirkan berbagai kuliner dengan kemasan nuansa tradisional.
Event Promotion Head Artos Mall, Hendry Purnomo mengatakan konsep tradisional yang dikemas dalam Pasar Njajan merupakan salah satu bukti bahwa hal-hal yang tradisoinal itu perlu dilestarikan.
"Selama pameran berlangsung, pengunjung akan dihibur oleh kesenian tradisional nusantara, seperti tari daerah, live cokekan, krumpyung bambu, dan masih banyak kesenian tradisional yang lain" terangnya.
Pasar Njajan merupakan rangkaian dari event nasional Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF).
"Saya sangat berterima kasih atas antusias pengunjung. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua produk tradisional ditinggalkan karena dari makanan, minuman hingga detail ornamennya akan selalu dirindukan," imbuh Marketing Manager Artos Mall, Saparina Tri Hapsari.
Pasar Njajan digelar pada 19 hingga 24 September 2018. Berbagai kuliner tradisional dapat ditemui dalam acara ini. Mulai dari dawet ireng, blendrang, clorot, mendoan, geblek, kicak, sengkolan dan makanan tradisional lainnya. Tak hanya itu, berbagai kerajinan tangan UMKM Magelang juga dipamerkan dalam event ini.
0 Komentar