Peringati Hari Pendidikan Nasional, Pelajar Ngablak Kampanye Peduli Lingkungan Hidup

Dilihat 113 kali

BERITAMAGELANG.ID - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025 disambut dengan semangat kebangsaan dan kepedulian lingkungan oleh para pelajar di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Di berbagai sekolah, termasuk SDN Ngablak 1, upacara bendera digelar khidmat pada Jumat pagi, sebagai bentuk penghormatan terhadap Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara.


Yang menarik, seluruh peserta upacara—baik guru maupun siswa—mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Pemandangan ini mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, serta memperkuat cinta tanah air dan keberagaman budaya nusantara.


Bertindak sebagai pembina upacara di SDN Ngablak 1 adalah Kepala Sekolah, Wartiningsih. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. 


“Partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” ujarnya, mengutip tema Hardiknas 2025.


Wartiningsih menegaskan bahwa keterlibatan semua elemen—pemerintah, pendidik, peserta didik, keluarga, hingga masyarakat—menjadi kunci dalam membangun sistem pendidikan yang adil dan inklusif.


Sementara itu, Harti, Kepala SDN Tejosari Kecamatan Ngablak, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial. 


“Ini menjadi sarana menumbuhkan semangat belajar, nasionalisme, dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” ungkapnya.


Usai upacara, semangat nasionalisme dan pendidikan berlanjut melalui aksi nyata: kampanye peduli lingkungan hidup. Di SDN Ngablak 1, sebanyak 177 siswa dari kelas 1 hingga 6 turut ambil bagian. Mereka berkeliling desa Ngablak membawa poster ajakan untuk menjaga kelestarian lingkungan.


Setiani, guru SDN Ngablak 1, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. 


“Kami ingin siswa, guru, dan masyarakat sekitar sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup,” tuturnya.


Ia menambahkan, melalui perpaduan kegiatan akademik dan non-akademik seperti ini, siswa dapat belajar menjadi agen perubahan yang mencintai bumi dan bangsanya. “Semoga kegiatan ini memotivasi seluruh warga sekolah untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan lingkungan,” pungkas Setiani penuh semangat.


Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, pelajar Ngablak tidak hanya memperingati jasa Ki Hajar Dewantara, tetapi juga membawa pesan perubahan: pendidikan dan pelestarian lingkungan adalah fondasi masa depan bangsa.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar